Sumber: CoinDesk,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin pada Senin (14/6) menembus level US$ 41.000. Tapi, bukan cuma kicauan Elon Musk yang mendorong harga kripto dengan aset terbesar di dunia ini.
Mengutip data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin mencapi level US$ 41.000, persisnya US$ 41.046,77, setelah jatuh ke US$ 34.000. Angka itu melesat lebih dari 14% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Penembusan level US$ 40.000 akan menghasilkan kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut menuju US$ 50.000. Penjual, bagaimanapun, tetap memegang kendali mengingat resistensi overhead yang kuat, menurut CoinDesk.
Musk men-tweet, Tesla, perusahaan mobil listrik miliknya akan kembali melanjutkan transaksi Bitcoin ketika para penambang menggunakan lebih banyak energi terbarukan dalam aktivitas penambangan.
Baca Juga: Gunakan energi terbarukan, Tesla akan kembali izinkan penggunaan bitcoin
"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," kata CEO Tesla ini, seperti dikutip Coin Desk.
Tidak jelas, bagaimana Musk akan memeriksa fakta penggunaan energi bersih para penambang. Sebab, ada perdebatan luas tentang di mana industri tersebut saat ini berdiri.
Meski begitu, komentar tersebut memberikan tolok ukur pertama untuk mengembalikan pembayaran Bitcoin di Tesla.
Twit Musk juga menegaskan kembali pembelaannya karena telah menjual 10% dari simpanan Bitcoin milik Tesla pada kuartal pertama lalu. Dan tampaknya, dia juga menunjukkan Tesla tidak akan menjual Bitcoin lagi.
Baca Juga: Efek Elon Musk, harga Bitcoin akhirnya tembus level US$ 40.000