Reporter: Adi Wikanto, Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga uang kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), hingga Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) dll kembali bergerak di zona hijau pada awal Maret 2022. Berikut lima pilihan uang kripto yang diprediksi mengalami kenaikan harga paling tinggi.
Pada perdagangan Kamis 3 Maret 2022 pukul 08.37 WIB, Coinmarketcap mencatat pelemahan harga Bitcoin (BTC). Harga uang kripto Bitcoin / BTC yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 43.979,78. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin / BTC terkoreksi 0,03%. Dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin / BTC naik 19,30%
Selain BTC, harga uang kripto lain yang berada di kelompok 5 besar market cap masih naik. Harga Ethereum / ETH (market cap terbesar kedua) di level US$ 2.960,29 naik 1,05% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum / ETH naik 15,63%.
Harga Tether / USDT (market cap terbesar ketiga) di level US$ 1, naik 0,00% dalam 24 jam perdagangan. Dalam 7 hari perdagangan, harga Tether / USDT turun 0,01%.
Harga Binance Coin / BNB (market cap terbesar keempat) di level US$ 409,61 naik 0,41% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin / BNB naik 12,72%.
Harga USD Coin (market cap terbesar kelima) di level US$ 1 naik 0,06% dari sehari sebelumnya. Selama 7 hari perdagangan, harga USD Coin naik 0,04%
Sementara itu, harga Dogecoin / DOGE yang populer karena Elon Musk naik 0,08% dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 0,1331. Dalam 7 hari perdagangan, harga Dogecoin naik 5,18%.
Harga uang kripto populer lainnya, Shiba Inu (SHIB) turun 0,58% dalam 24 jam terakhir menjadi 0,00002611. Dalam 7 hari perdagangan, harga Shiba Inu naik 6,49%.
Baca Juga: Inilah Kripto dengan Kapitalisasi Market Terbesar per Maret 2022
Sebelumnya, perdagangan uang kripto pada Februari 2022 sempat tertekan dan jatuh, pasca memanasnya tensi geopolitik Rusia-Ukraina. Akibatnya, banyak investor yang segan masuk lebih dalam ke aset yang volatil, seperti kripto.
Kini situasi tersebut mungkin telah berbalik arah. Kendati begitu, keadaan market yang mulai pulih tidak menjamin apakah tren bull run akan terus berlanjut atau justru hanya bull trap.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan saat ini investor nampaknya mulai menyadari bahwa memanasnya ketegangan Rusia-Ukraina membuka jalan terhadap adopsi aset kripto yang lebih luas lagi. Bahkan, beberapa pelaku pasar yakin bahwa Rusia akan mempercepat pengesahan aturan regulasi aset kripto.
Baca Juga: 5 Kripto Terbaik Dunia pada Maret 2022, Tak Ada Dogecoin dan Shiba Inu
"Namun, kembali lagi investor harus waspada akan potensi bull trap. Ketegangan geopolitik kedua negara hingga kini belum menurun,” kata Afid dalam Tokocrypto Market Signal kali yang dirilis Rabu (2/3).
Adapun, istilah bull trap mengemuka ketika situasi market bergerak secara keseluruhan. Bull trap adalah sinyal palsu, mengacu pada tren penurunan di saham, indeks, atau sekuritas lain yang berbalik setelah reli yang meyakinkan dan menembus level dukungan sebelumnya.
Selain itu, Afid menyebut bahwa masih ada sentimen lainnya dari isu kebijakan moneter The Fed soal suku bunga yang masih intens. Oleh karena itu, ia menyebut sebaiknya investor tetap tenang dan tidak panik atau wait & see.
Baca Juga: Ukrania Menghimpun Dana US$ 277 Juta Lewat Penerbitan Obligasi Perang
Di tengah kondisi pasar yang dianggap mulai pulih, Afid memberikan sejumlah uang kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan pertama bulan Maret ini.