Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Adi Wikanto
Berbeda dengan bisnis konvensional, bisnis startup cenderung memiliki akses pendanaan yang lebih mudah. Pertumbuhannya juga tidak terbatas.
"Oleh sebab itu, valuasi seperti PBV, EV/EBITDA dan PER seperti di bisnis konvensional bukan sebuah hal yang menjadi perhatian utama," terang analis Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus dalam riset.
Baca Juga: Bakal Ada IPO Unicorn, Aturan Free Float Tak Berubah
Kata Willinoy, kelak kapitalisasi pasar atawa market cap perusahaan startup memiliki kontribusi yang cukup besar untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan perusahaan teknologi yang tercatat di BEI saat ini saja kapitalisasinya sudah sekitar Rp 318 triliun.
Nilai itu setara dengan 3% dari kapitalisasi pasar IHSG. "Jika digabung dengan market cap GoTo dan Bukalapak, kontribusinya bisa mencapai 10%," imbuh Willinoy.
Kontribusi tersebut melebihi kontribusi perusahaan teknologi atau startup di China dan India yang masing-masing sebesar 9% dan 5%. Namun, kontribusi tersebut belum bisa mengungguli perusahaan teknologi di Amerika Serikat (AS) yang setara 17% dari market cap bursa saham di negara tersebut.
Nah, untuk pemburu saham IPO, siapkan dana untuk membeli saham Bukalapak.
Selanjutnya: Bukalapak Menyalip GoTo Masuk Pasar Saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News