kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bukaka memperoleh kontrak Rp 303 miliar dari otoritas bandara India


Selasa, 29 Desember 2020 / 21:26 WIB
Bukaka memperoleh kontrak Rp 303 miliar dari otoritas bandara India
ILUSTRASI. Bukaka Teknik Utama (BUKK) memperoleh kontrak senilai Rp 303 miliar untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) memperoleh kontrak senilai Rp 303 miliar untuk pengadaan 36 unit garbarata kaca termasuk instalasi dan perawatan dari Airports Authority of India (AAI). Kontrak tersebut memiliki durasi selama 365 hari terhitung sejak ditekennya kontrak.

Pada kontrak ini, BUKK bakal mengirimkan garbarata untuk tujuh bandara di India, yakni Dehradun, Ptna, Chennai, Trichy, Port Blair, Jabaipur dan Surat. "Ini merupakan kontrak kerja sama kelima antara kami dan AAI sejak 2001," ujar Saptiastuti Hapsari, Direktur Operasional BUKK dalam keterangan resmi, Selasa (29/12).

Sejatinya, produsen garbarata seperti Tyssenkruoo dari Jerman, Adelte dari Spanyol dan beberapa produsen lainnya menjadi kompetitor BUKK di India. Namun, BUKK masih mampu menguasai pasar garbarata dengan total garbarata terpasang sebanyak 148 unit di berbagai bandara di India.

Baca Juga: Bukaka ekspor 33 Garbarata produksi lokal ke Thailand

Saptiastuti menambahkan, sesuai dengan kesepakatan, BUKK memiliki kesempatan untuk mendapatkan tambahan 50% atau sebanyak 18 unit sehingga totalnya akan menjadi 54 unit setelah BUKK melakukan pengiriman batch pertama yang direncanakan dilakukan dalam waktu lima bulan setelah penandatanganan kontrak.

Setelah seluruh 36 unit terkirim, AAI akan memberikan penawaran tambahan 36 unit sehingga total akhirnya akan menjadi 90 unit. "Dengan pengalaman dan kemampuan produksi, kami optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang baik," terang Saptiastuti.

Baca Juga: Akibat Covid-19, tahun ini Bukaka Teknik (BUKK) fokus pada proyek-proyek carry over

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×