kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.607   16,00   0,10%
  • IDX 8.125   6,55   0,08%
  • KOMPAS100 1.118   -1,11   -0,10%
  • LQ45 784   -0,99   -0,13%
  • ISSI 287   0,40   0,14%
  • IDX30 412   -0,65   -0,16%
  • IDXHIDIV20 464   -2,87   -0,62%
  • IDX80 123   0,11   0,09%
  • IDXV30 133   -0,45   -0,34%
  • IDXQ30 129   -0,88   -0,68%

Broker asing banyak melepas ASII, BBRI, dan BMRI di sesi II


Kamis, 14 April 2011 / 16:46 WIB
Broker asing banyak melepas ASII, BBRI, dan BMRI di sesi II
ILUSTRASI. Siswa SMA di Jepang ditangkap akibat mengancam perusahaan pembuat game


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Saham Astra International Tbk (ASII), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Bank Mandiri Tbk (BMRI), menjadi tiga bluechips utama yang menekan IHSG hingga perdagangan berakhir, sore ini.

IHSG tumbang 0,71% ke 3.707,979. Sementara, ASII terbenam 2,23%, BBRI jatuh 1,6%, dan BMRI terkoreksi 1,47%.

Data Bloomberg mencatat, hingga sesi perdagangan berakhir hari ini, mayoritas broker asing yang melepas ketiga bluechips ini. Total saham ASII yang ditransaksikan mencapai 6,03 juta saham. Sementara, BBRI sekitar 29 juta saham, dan BMRI sebanyak 22,2 juta saham.

Tiga broker asing yang paling banyak melepas ASII, yaitu Kim Eng Securities sejumlah Rp 104,87 miliar, Merrill Lynch Indonesia sebanyak Rp 40,85 miliar, dan Macquaire Capital Rp mencapai Rp 38,23 miliar.

Sementara, broker yang paling banyak menjual BBRI yaitu, Macquaire Capital sejumlah Rp 41,59 miliar, diikuti Kim Eng Securities yang mencapai Rp 29,69 miliar, dan CLSA Indonesia Rp 22,60 miliar.

Adapun, pada saham BMRI, UBS Securities menempati posisi teratas broker yang terbanyak menjual saham ini, yaitu mencapai Rp 50,01 miliar. Lalu, J.P. Morgan Securities senilai Rp 29,33 miliar, dan Deutsche securities sejumlah Rp 15,38 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×