kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRNA anggarkan belanja modal Rp 180 miliar


Selasa, 23 Juni 2015 / 13:04 WIB
BRNA anggarkan belanja modal Rp 180 miliar


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan produsen kemasan PT Berlina Tbk (BRNA) menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 150 miliar - Rp 180 miliar. Belanja modal dialokasikan untuk membeli mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Roberto Bernhardeta, Direktur BRNA mengatakan bahwa tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal untuk kemudian dialokasikan membeli tujuh hingga delapan mesin baru.

Ia mengatakan mesin itu akan datang di kuartal keempat dan akan beroperasi tahun depan. "Bila sudah beroperasi, akan menambah kapasitas produksi sebesar 15%-20% dari total kapasitas produksi saat ini," ujar Roberto.

Mesin baru itu didatangkan dari Asia dan Eropa. Adapun mesin baru itu akan ditempatkan di pabrik perusahaan yang berada di Cikarang dan Pandaan. Harga satu mesin kira-kira sebesar Rp 22 miliar - Rp 22,5 miliar.

Untuk diketahui, perusahaan total memiliki tujuh pabrik. Pabrik di Pandaan, Jawa Timur memiliki kapasitas produksi 11.500 metrik ton per tahun, pabrik di Pasuruan memiliki kapasitas produksi 5.000 metrik ton per tahun dan pabrik di Gempol memiliki kapasitas produksi 704 juta pieces kemasan per tahun.

Selain itu di Tangerang perusahaan memiliki dua pabrik, ada yang memiliki kapasitas 5.600 metrik ton per tahun. Pabrik Tangerang yang satu lagi dijalankan oleh anak usaha BRNA yaitu PT Quantex dengan kapasitas 1.600 metrik ton per tahun.

Perusahaan juga memiliki pabrik di Cikarang dengan kapasitas produksi 5.900 metrik ton per tahun. BRNA juga memiliki pabrik di China yaitu di Hefei yang dijalankan oleh anak usaha BRNA, yaitu Hefei Paragon Plastic Packaging Co.Ltd, dengan kapasitas produksi 7.500 metrik ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×