Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Konsesi tembaga dan emas PT Bumi Resources Tbk (BRMS) di Gorontalo, Sulawesi, diprediksi mengandung sumber daya mineral yang cukup besar. Demikian laporan BRMS atas hasil kajian yang dilakukan SRK Consulting (Australasia) Pty Ltd, Australia (SRK).
SRK melakukan kajian pada 27 Juli 2012 dan 8 Agustus 2012 di Cabang Kiri dan Sungai Mak. Keduanya merupakan bagian dari konsesi tambang yang dioperasikan oleh PT Gorontalo Minerals (GM). BRMS menguasai 80% saham GM, sementara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memiliki 20% sisanya.
Berdasarkan laporan SRK, di tambang Cabang Kiri dan Sungai Mak terdapat total sumber daya bijih sebesar 292 juta ton dengan rata-rata kadar kualitas 0,5% (tembaga) dan 0,47 g/t (emas).
VP Investor Relations Bumi Resources Minerals Herwin Hidayat mengungkapkan, laporan SRK yang sesuai standar Joint Ore Reserve Commitee ini diharapkan dapat menambah nilai terhadap konsesi tambang tembaga dan emas yang dikelola oleh BRMS di Gorontalo.
"Estimasi sumber daya mineral tersebut telah meningkatkan nilai komersial dari tambang tembaga dan emas tersebut," kata Herwin dalam siaran pers, Rabu (12/9).
Ia menambahkan, selain di Sungai Mak dan Cabang Kiri, ada beberapa potensi sumber daya mineral di beberapa lokasi tambang yang dioperasikan GM. Namun GM masih belum mengekspllorasinya lebih lanjut, yaitu Kayu Bulan, Tubalolo, dan Cabang Kanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News