kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

BRIS Tersengat Sentimen Positif Pengurangan Penerbitan SRBI dan Rekomendasi Analis


Selasa, 19 November 2024 / 07:55 WIB
BRIS Tersengat Sentimen Positif Pengurangan Penerbitan SRBI dan Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Rekening Dana Nasabah: Staf membuka layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Indonesia (BSI) usai peluncuran di Jakarta, Selasa (16/01/2024). Prospek BRIS positif, didukung peluang pertumbuhan kredit syariah seiring meningkatnya likuiditas karena berkurangnya penerbitan SRBI.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus melanjutkan, yang dilakukan BRIS akan meningkatkan akselerasi kinerja perseroan di masa yang akan datang lantaran transformasi digital menjadi salah satu hal mutlak yang harus dilakukan.

Secara umum, Nico menilai yang telah dilakukan BRIS sudah sangat baik.

Bahkan, lanjutnya, BRIS terus bertumbuh dengan kehadiran diversifikasi dari produk yang mereka miliki untuk meningkatkan layanan syariah bagi para nasabah, termasuk dari BSI Gadai emas dan Payment point.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BRIS) Bagikan Dividen Lebih Besar, Cermati Rekomendasi Analis

"Namun yang paling terpenting bagi kami adalah kehadiran super app yang memang merupakan salah satu yang paling ditunggu, untuk dapat mengakselerasi penetrasi pasar syariah di Indonesia melalui saluran digital," sebutnya.

Dus, Nico merekomendasikan buy BRIS dengan target harga Rp 3.500. Sementara Khaer merekomendasikan trading buy dengan target harga Rp 3.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×