kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BRI Danareksa Sekuritas Pertahankan Rekomendasi Beli SAham Puradelta (DMAS)


Selasa, 27 September 2022 / 15:32 WIB
BRI Danareksa Sekuritas Pertahankan Rekomendasi Beli SAham Puradelta (DMAS)
ILUSTRASI. BRI Danareksa Sekuritas menilai positif segmen pusat data dan kawasan industri milik Puradelta Lestari (DMAS).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa Sekuritas menilai positif segmen pusat data dan kawasan industri milik PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).

Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano mengatakan bahwa saat ini DMAS telah menjual 12 bidang tanah di zona pusat datanya. Tenant-tenant terdiri dari beberapa nama besar seperti Telkom dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ukuran plot tanah bervariasi untuk setiap penyewa, berkisar antara 5 hektare (ha)-10 ha dan untuk ukuran total gabungan 70 ha-75 ha, atau sepertiga dari total lahan di zona pusat data.

"Ini menyisakan 150 ha di zona pusat data untuk dijual dan jika bisa dijual dengan rata-rata harga jual Rp 2,7 juta/m2 bisa menghasilkan marketing sales Rp 4 triliun untuk DMAS," tulis Victor dalam riset, Jumat (23/9).

Baca Juga: Land Bank Puradelta Lestari (DMAS) Cukup untuk Pengembangan 20 Tahun ke Depan

Di sisi lain, untuk segmen residensial dan komersial, Victor menuturkan masih akan diperlukan lebih banyak waktu. Hal tersebut dipengaruhi kehadiran yang kuat dari industri otomotif dan pusat data yang memiliki lebih sedikit tenaga kerja.

"Potensi positif jangka pendek datang dari pembangunan kereta cepat dan mal AEON yang diharapkan selesai dalam dua tahun ke depan," katanya.

BRI Danareksa mempertahankan rekomendasi beli untuk DMAS dengan target harga Rp 230 per saham. "Kami menyukai saham DMAS karena kehadirannya yang kuat di sektor pusat data serta potensi hasil dividennya 10%," imbuh dia.

Pada perdagangan Selasa (27/9) harga saham DMAS ditutup stagnan di level Rp 181. Dalam sebulan terakhir harga saham DMAS naik 2,26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×