CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.156   -58,36   -0,81%
  • KOMPAS100 1.093   -9,52   -0,86%
  • LQ45 871   -4,28   -0,49%
  • ISSI 216   -2,39   -1,10%
  • IDX30 447   -1,61   -0,36%
  • IDXHIDIV20 540   -0,03   -0,01%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,07%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Land Bank Puradelta Lestari (DMAS) Cukup untuk Pengembangan 20 Tahun ke Depan


Kamis, 15 September 2022 / 08:05 WIB
Land Bank Puradelta Lestari (DMAS) Cukup untuk Pengembangan 20 Tahun ke Depan


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) masih memiliki total cadangan lahan atau land bank sebanyak 1.136 hektare (ha) hingga Juni 2022.  Perseroan memastikan dengan total land bank tersebut akan cukup untuk pengembangan 15-20 tahun ke depan. 

Direktur DMAS, Hermawan Wijaya menjelaskan dari total land bank tersebut terbagi menjadi lahan industri sekitar 598 hektare, lahan komersil 472 ha dan lahan hunian 175 ha. 

“Hingga kini kami belum melakukan akuisisi lahan atau penambahan secara signifikan. Namun kami melihat land bank menjadi salah satu faktor penting dalam properti dan kami akan terus melakukan akuisisi lahan ke depan,” jelas Hermawan dalam paparan Public Expose secara virtual, Rabu (14/9). 

Seiring dengan memulihnya pandemi Covid-19 saat ini, DMAS melihat bahwa permintaan akan lahan industri di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas terus meningkat.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Bidik Marketing Sales Rp 1,8 Triliun di Tahun 2022

Perseroan mencatat, hingga kini lahan industri telah memiliki 150 pelanggan dengan mayoritas industri berasal dari Jepang. 

Menyambut tingginya permintaan akan lahan industri, Perseroan terus membangun infrastruktur dan utilitas di kawasan industri GIIC Kota Deltamas serta meningkatkan layanan pengelolaan kawasan yang maksimal kepada pelanggan-pelanggan industrinya. 

Perseroan juga tengah menggarap zona industri baru yang didedikasikan untuk data center maupun industri serupa dengan infrastruktur penunjang yang khusus.

Di sisi lain, terkait pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, perseroan melihat peluang bisnis yang bagus disana. Namun, hingga saat ini DMAS belum berencana untuk menambah lahan di IKN. 

“Kami masih wait and see untuk penambahan lahan atau akuisisi lahan di IKN. Namun demikian kami melihat peluangnya memang ada,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×