Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) telah melunasi utang ke Bank Victoria senilai Rp 50 miliar. Hal ini sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil initial public offering (IPO).
”Setelah berhasil melakukan IPO bulan lalu, kami sudah mengalokasikan dana yang diperoleh untuk meningkatkan produksi. Ditambah lagi dengan pelunasan seluruh utang ke Bank Victoria setelah IPO, maka BOSS sudah tidak memiliki pinjaman bank lagi di akhir kuartal I 2018 ini.” kata Direktur Keuangan BOSS, Widodo Nurly Sumady, Rabu (21/3)
Saat ini, BOSS juga tengah dilirik investor yang berbasis di Singapura, Grup usaha dari Northcliff Capital yang telah masuk sebagai salah satu pemegang saham perusahaan sejak bulan Maret 2018.
Salah satu anak perusahaan BOSS yang telah beroperasi yaitu PT Bangun Olahsarana Sukses (PTBOS) telah menandatangani kontrak penjualan dengan Glencore International sebesar 250.000 ton (plus 20% opsi) dan ITMG sebesar 150.000 ton dengan opsi penambahan sebesar 50.000 ton.
BOSS berharap peningkatan produksi dapat diwujudkan melalui kegiatan eksplorasi dan pengembangan kegiatan penambangan di beberapa wilayah IUP yang ada.
Saat ini dari empat anak perusahaan yang di miliki BOSS, konsentrasi eksplorasi dilakukan pada dua anak perusahaan yaitu PT Bangun Olahsarana Sukses (PT BOS) dan PT Pratama Bersama (PT PB), dengan total luas 5,335 Ha dari total empat konsesi tambang yang dimiliki BOSS seluas sekitar 16.000 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News