kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Borneo Olah Sarana bidik pendapatan US$ 60 juta pada 2018


Kamis, 15 Februari 2018 / 12:50 WIB
Borneo Olah Sarana bidik pendapatan US$ 60 juta pada 2018
ILUSTRASI. Suasana Kantor PT. Borneo Olah Sarana Sukses


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk optimistis pendapatan tahun ini bisa meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Harga batubara yang sedang dalam tren bullish serta produksi batubara yang diprediksi meningkat tahun ini, bisa mendukung pencapaian target ini.

"Kami yakin pendapatan tahun 2018 bisa mencapai US$ 60 juta," ujar Direktur Utama BOSS Freddy Tedjasasmita di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (15/2). Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih besar dibanding pendapatan BOSS pada 2017 lalu yakni US$ 20 juta.

Direktur BOSS Widodo Nurly menambahkan, perusahaan menargetkan margin laba sebesar 25% pada tahun ini. Sehingga jika dihitung, perusahaan tambang batubara ini menargetkan laba bersih bisa mencapai US$ 15 juta pada tahun ini.

Perusahaan yang baru saja melantai di BEI ini yakin mencapai target tersebut, lantaran harga batubara diprediksi terus meningkat pada tahun ini. Belum lagi, hasil produksi batubara perusahaan yang berkualitas tinggi memungkinkan BOSS untuk menjual batubara dengan harga yang lebih tinggi dibanding harga patokan global.

Selain itu, BOSS menargetkan peningkatan produksi di tahun ini. "Produksi kami diperkirakan bakal meningkat menjadi 800.000 ton tahun ini dengan pembukaan konsesi tambang baru," kata Freddy.

Tahun lalu, jumlah produksi batubara BOSS mencapai 200.000 ton. Sekitar 50% dari hasil produksi tersebut diekspor ke Jepang, sementara sisanya dijual di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×