Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. Wakil Presiden Boediono membuka perdagangan saham perdana tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/12). Selain Wapres, turut hadir juga Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, juga jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Budiono dalam sambutannya mengapresiasi pelaku pasar modal. Karena di tengah ketidakpastian, IHSG masih mencatat pertumbuhan menggembirakan.
"Indikator pasar modal lain juga menunjukkan pertumbuhan," kata Budiono di Gedung BEI, Rabu (2/1).
Sebagai catatan saja, sepanjang 2012 IHSG naik 12,94% sehingga menutup perdagangan tahun lalu di level 4.316,69. Sayangnya, kenaikan IHSG masih kalah dibandingkan sejawatnya yang lain di Asia. IHSG hanya mampu menduduki posisi kedelapan di jajaran indeks saham beberapa bursa Asia Pasifik.
Indeks Bangkok SET meraih posisi tertinggi di Asia Pasifik dengan kenaikan 48,67%. Posisi kedua diduduki tertinggi oleh Philippine SE yang melonjak 32,95%. Sementara posisi ketiga ditempati Sensex 30 India dengan kenaikan 25,82%.
Padahal tahun lalu, IHSG menempati posisi kedua di Asia Pasifik dengan kenaikan 2,84%. Saat itu IHSG hanya kalah oleh Philippine SE yang naik 4,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News