kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNP Paribas targetkan dana kelolaan tumbuh 10%


Jumat, 22 September 2017 / 08:31 WIB
BNP Paribas targetkan dana kelolaan tumbuh 10%


Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BNP Paribas Investment Partner terus menggenjot perolehan dana kelolaan atau asset under management (AUM). Perusahaan manajemen investasi ini menargetkan dana kelolaan bisa meningkat 5% hingga 10% pada 2018 nanti.

Hingga Agustus lalu, total dana kelolaan reksadana BNP Paribas telah mencapai Rp 31 triliun. Jumlah tersebut naik dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 29,4 triliun. Pada 2016, perusahaan ini juga membidik kenaikan AUM sebesar 10%.

Chief Executive Officer (CEO) BNP Paribas Investment Partner Vivian Secakusuma optimistis, target tersebut dapat tercapai. Pasalnya, pertumbuhan pasar reksadana dinilai cukup baik pada tahun depan. "Beberapa sektor saham, seperti konsumsi dan telekomunikasi, saya rasa cukup mendukung kinerja," kata Vivian, Rabu (20/9).

Ia menambahkan, setidaknya ada tiga produk reksadana andalan BNP Paribas yang kinerjanya sangat bagus di tahun ini. "Yang paling bagus ada reksadana saham BNP Paribas Infrastruktur Plus, kinerjanya bisa mengalahkan IHSG," promosi Vivian.

BNP Paribas Infrastruktur Plus sendiri tercatat mampu menceetak imbal hasil sebesar 11,43% secara year to date (ytd). Selain itu, ada reksadana pendapatan tetap BNP Paribas Prima dan reksadana BNP Paribas Prima USD, yang juga mencetak kinerja apik. "Reksadana USD return-nya sekitar 6%-7%," imbuh Vivian.

Menurut Vivian, porsi dana kelolaan reksadana dan discretionary fund di BNP masing-masing sebesar 65% dan 35%. Akhir tahun ini, BNP Paribas tidak berencana mengubah strategi investasi reksadana. Perusahaan ini juga belum berencana menambah reksadana baru. Dengan sisa waktu sekitar tiga bulan lagi hingga pergantian tahun, BNP Paribas ingin fokus mengelola produk reksadana yang sudah dimiliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×