kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BNI Asset Management terbitkan produk baru


Senin, 30 Maret 2015 / 21:12 WIB
BNI Asset Management terbitkan produk baru
ILUSTRASI. Manfaat jeruk nipis untuk kesehatan.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Andri Indradie

JAKARTA. Tawaran produk investasi kian bertambah. Kali ini, BNI Asset Management akan menerbitkan reksadana pendapatan tetap berbasis dollar Amerika Serikat (AS), tahun ini.

Senior Fund Manager BNI Asset Management Hanif Mantif mengatakan akan mengajukan permintaan kepada otoritas jasa keuangan (OJK) pada semester II tahun 2015. "Reksadana ini menyasar investor konservatif," tutur Hanif, Jakarta.

Produk ini akan berisi global bond pemerintah dan surat berharga negara syariah (SBSN) atau sukuk dollar bertenor panjang. Menurut Hanif, produk ini bisa mencetak return sekitar 3% per tahun. "Return akan dibagikan setiap bulan," ujar dia.

Vice President Investment Quant Kapital Investama Hans Kwee memperkirakan, prospek reksadana dollar AS tahun ini masih menarik. Pemicunya, nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami depresiasi seiring rencana kenaikan suku bunga the Fed. Apalagi, apabila kebutuhan dana investor dalam denominasi rupiah. "Karena return reksadana dalam dollar AS," tutur Hans.

Menurut dia, investor dengan dana investasi rupiah bisa masuk pada saat rupiah menguat. Agar maksimal, investor dapat berinvestasi dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×