Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
XBES berfokus pada ETF ESG dimana saham perusahaan-perusahaan yang masuk didalamnya adalah perusahaan yang memiliki scoring ESG yang paling baik di masing-masing sektornya. Faktor ESG kini menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan bagi banyak investor –terutama institusi- untuk menentukan arah investasinya, sehingga BNI-AM perlu menerbitkan ETF dengan tema ESG.
"Alasan lain mengapa kami memilih ETF ESG adalah perusahaan yang mampu menghasilkan imbal hasil yang tinggi dan sustainable dalam jangka panjang adalah perusahaan yang memiliki pengelolaan ESG yang baik. Good ESG menjadi indikator good management quality dan dalam jangka panjang turut kontribusi pada pertumbuhan perusahaan,“ kata Putut.
BNI-AM menggunakan indeks MSCI ESG Leaders Indonesia sebagai benchmark dengan pertimbangan, pertama, MSCI merupakan salah satu penyedia riset ESG terbaik di dunia dengan metodologi mengacu pada international practice.
Kedua, berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam mengukur kinerja ESG perusahaan di seluruh dunia. Ketiga, riset MSCI telah menjadi acuan standar bagi top 46 asset manager dan 1300 investor di seluruh dunia. Keempat, telah diakui sebagai Gold Standard Provider ; dan kelima telah melakukan rating ESG di lebih dari 7.000 perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News