Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Asset Management resmi meluncurkan produk reksadana indeks terbaru yang dinamai BNI-AM Indeks IDX30 pada hari Kamis (28/12). Reksadana ini menjadikan IDX30 sebagai tolak ukurnya.
Direktur Utama BNI Asset Management, Reita Farianti mengatakan, tujuan dibentuknya reksadana BNI-AM Indeks IDX30 adalah sebagai alternatif pilihan bagi investor yang menginginkan strategi investasi pasif. Hal ini mengingat dalam 3 tahun terakhir sebagian besar reksadana pengelolaan aktif kesulitan untuk mengalahkan tolak ukur.
Ia pun menyatakan, IDX30 dipilih sebagai acuan karena berisi saham-saham berkapitalisasi besar dan likuiditas perdagangan yang tinggi. "Dari segi kinerja, saat ini IDX30 lebih baik dari indeks-indeks yang lain," katanya ketika ditemui hari Kamis (28/12).
Asal tahu saja, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 27 Desember, indeks IDX30 mencatat imbal hasil sebesar 22,40% secara year to date. Angka ini lebih besar dari pertumbuhan imbal hasil IHSG sebesar 18,51% ataupun LQ45 sebesar 20,17% untuk periode yang sama.
Reita pun yakin reksadana BNI-AM Indeks IDX30 mampu memiliki kinerja positif dengan target imbal hasil di kisaran 16-18% di tahun depan.
Keyakinan ini dilandasi oleh kondisi perekonomian Indonesia yang tengah membaik. "Kuatnya fundamental dalam negeri diharapkan mendorong aliran dana asing di pasar modal Indonesia, sehingga berdampak positif bagi pergerakan saham IDX30," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News