Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memutuskan untuk menerbitkan surat utang senilai Rp 1 triliun di kuartal pertama tahun depan. Rencana tersebut disampaikan Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno, hari ini (16/12), di Jakarta.
Di awal Desember 2011, perusahaan investasi ini sudah memutuskan untuk menunda penerbitan surat utang, karena telah mengantongi dana dari PT Borneo Lubung Energi & Metal Tbk (BORN). Namun, Perseroan menyebut masih ada kemungkinan untuk menerbitkan obligasi sebagai opsi pendanaan di 2012.
Sebelumnya, BNBR berencana mengeluarkan obligasi senilai Rp 1 triliun di akhir tahun ini. Bahkan perusahaan sudah mengajukan rencana pemeringkatan rating ke Pefindo guna memuluskan aksi tersebut. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mempercepat pelunasan utang.
Sementara itu, di bulan ini, BNBR juga berencana membayar utangnya senilai Rp 1,5 triliun untuk mengurangi utang hingga masih tersisa Rp 4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News