Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah tertunda selama 6 tahun, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akhirnya kembali memfokuskan diri untuk membangun pipa transmisi gas Kepodang-Tambak Lorok.
Kepastian itu ditandai dengan penandatanganan Gas Transportation Agreement (GTA) antara BNBR dengan Petronas Carigali Muriah Ltd dan PT PLN (Persero), hari ini (10/12).
Direktur Utama BNBR, Bobby Gafur Umar, mengatakan pihaknya berkomiten untuk menepati penyelesaian pembangunan transmisi gas tersebut di 2014. "Jadi, komitmen pengiriman gas akan dilakukan akhir 2014," kata Bobby.
Bobby menjelaskan, pembangunan tersebut juga dilakukan dengan metode open access. Artinya, pipa tersebut bisa dimanfaatkan perusahaan gas di sekitar jalur pipa.
Adapun total panjang transmisi pipa yang dibangun mancapai 210 km dengan investasi senilai US$ 175 juta. Bobby berharap, dari transmisi pipa itu, sekitar 70% kebutuhan energi di Jawa bisa terpenuhi.
Dia juga mengklaim, pihaknya dapat mengurangi beban subsidi pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News