Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 7% hingga 10% di tahun depan. Industri media dinilai mulai membaik dan mengarah ke pertumbuhan positif.
David Fernando Audy, Direktur BMTR mengatakan, tahun 2015, industri media terlihat mengalami pertumbuhan negatif. Namun di tahun ini, pertumbuhan industri media sudah mulai pulih. "Secara industri di tahun depan bisa tumbuh 5%-10%," ujarnya, Selasa (20/12).
Laba bersih BMTR juga diperkirakan tumbuh, terutama berasal dari industri media televisi free to air (FTA) yang berada di bawah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Sementara pertumbuhan televisi berbayar dari PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) dinilai masih akan melambat.
"MSKY di tahun ini pertumbuhan masih negatif. Karena sejak tahun 2015 kemarin juga ada perlambatan dari ekonomi. Tahun depan seharusnya sudah mulai positif," imbuh David.
Tahun depan, BMTR memperkirakan bakal memiliki dana kas yang lebih besar. "Ada free cash flow US$ 150 juta karena kami sudah menyelesaikan seluruh ekspansi besar. Sehingga di tahun depan sudah tidak banyak pengeluaran lagi," tandasnya.
Hingga Kuartal III 2016, BMTR membukukan pendapatan Rp 8,2 triliun, masih stagnan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu laba bersihnya melonjak 673% menjadi Rp 736,8 miliar pada periode tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News