Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan, PT Blue Bird Tbk (BIRD) melanjutkan kolaborasi dengan Gojek.
Investor Relation Blue Bird Michael Tan menjelaskan selain kolaborasi operasional, BIRD dan Gojek sepakat untuk memperluas kerja sama dalam bentuk integrasi sistem pemesanan kendaraan dan juga metode pembayaran.
Baca Juga: Perluas kerjasama dengan GoJek, simak rekomendasi analis untuk saham Blue Bird (BIRD)
Dengan adanya kolaborasi ini konsumen bisa melakukan pembayaran menggunakan Gopay. Lebih lanjut ia menjelaskan, kolaborasi dengan GO JEK diharapkan bisa memperkuat strategi Blue Bird yakni multiple booking channel dan multiple payment channel.
Menanggapi hal ini, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama bilang kolaborasi tersebut bisa meningkatkan efisiensi Blue Bird dalam meningkatkan penetrasi pasar.
Kekurangan atau kelebihan masing-masing perusahaan dapat disatukan sehingga menciptakan sinergi. "Saya rasa memang diperlukan sebab memberikan benefit," kata Nafan ketika dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (8/1).
Apalagi, lanjut Nafan, di tahun 2020 prospek bisnis transportasi penumpang dan jasa pengangkutan memiliki peluang yang cukup besar.
Baca Juga: Tambah armada, Blue Bird (BIRD) tahun ini siapkan capex Rp 1,5 triliun
Salah satunya, pemerintah yang tengah fokus mengembangkan potensi-potensi ekonomi di daerah, termasuk potensi wisatanya dengan membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Perkembangan infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas pemerintah juga menjadi katalis positif bisnis ini.
Asal tahu saja, di tahun 2020 Blue Bird akan melakukan peremajaan armadanya dengan menghadirkan 200 mobil listrik. Berdasar catatan Kontan.co.id, Blue Bird telah mengoperasikan 29 mobil listrik dan 14 charging stations sebelumnya.
Menurut Nafan, langkah peremajaan armada BIRD dengan kendaraan listrik jadi katalis positif. Segi operasional BIRD menjadi lebih efisien karena dari sisi perawatan kendaraan lebih mudah. Apalagi ada sejumlah kebijakan yang membuat tarif bagi kendaraan listrik menjadi lebih murah.
Baca Juga: Terkoreksi sejak awal tahun, saham INKP dan TKIM direkomendasikan untuk jangka pendek
Nafan merekomendasikan hold saham BIRD dengan target harga Rp 2.750. Asal tahu saja, saham BIRD cenderung mengalami kenaikan sepekan terakhir.
Berdasar data RTI Business, pekan lalu saham BIRD menguat 5,11% ke level Rp 2.470. Untuk investor yang akan berinvestasi saham BIRD, disarankan untuk menunggu terlebih dahulu karena setelah mengalami peningkatan biasanya saham akan melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News