kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perluas kerjasama dengan GoJek, simak rekomendasi analis untuk saham Blue Bird (BIRD)


Minggu, 09 Februari 2020 / 14:54 WIB
Perluas kerjasama dengan GoJek, simak rekomendasi analis untuk saham Blue Bird (BIRD)
ILUSTRASI. Taksi listrik milik Blue Bird.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD), emiten bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan melanjutkan kolaborasinya dengan GoJek. Selain kerjasama operasional, BIRD dan GoJek sepakat untuk memperluas kerjasama dalam bentuk integrasi sistem pemesanan kendaraan dan juga metode pembayaran.  

"GoPay akan dapat digunakan di Blue Bird," kata Investor Relations PT Blue Bird Tbk (BIRD) Michael Tan ketika dihubungi Kontan.co.id Jumat (7/1). 

Langkah ini untuk mempekuat strategi Blue Bird yakni multiple booking channel dan multiple payment channel. 

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) tingkatkan kolaborasi dengan Gojek

Melihat hal ini, Analis Panin Sekuritas William Hartanto bilang kolaborasi Blue Bird dengan GoJek nampak menjanjikan, akan tetapi skema pembagian hasilnya juga perlu diperhatikan. Apabila pendapatan mengikuti tarif dari apikasi yang biasanya lebih murah, maka upaya ini bisa membawa perubahan namun tidak signifikan. 

Lebih lanjut, William bilang langkah BIRD menghadikran 200 mobil listrik bisa menimbulkan peningkatan cost, sebab harga kendaraan listrik cenderung lebih mahal. Sementara persaingan dengan transportasi umum lainnya masih ketat. 

Asal tahu saja, di tahun 2020 ini Blue Bird akan meremajakan armadanya dengan menghadirkan 200 unit mobil listrik. Berdasarkan catatan Kontan.co.id Blue Bird telah mengoperasikan 29 mobil listrik serta memiliki 14 charging stations sebelumnya. 

Meskipun kedua langkah tersebut dinilai William belum mampu mengerek bisnis Blue Bird, prospek bisnis taksi masih bagus ke depan. Menurutnya, BIRD memiliki keunggulan yakni lebih terpercaya oleh masyarakat karena sudah resmi. Selain itu, kendaraan umum masih terus dibutuhkan oleh masyarakat ke depannya. 

Baca Juga: Tambah armada, Blue Bird (BIRD) tahun ini siapkan capex Rp 1,5 triliun

William merekomendasikan buy saham BIRD untuk jangka menengah dan panjang dengan target harga Rp 2.700 per saham. Pada Jumat (7/1) harga saham BIRD naik 0,41% berada di level Rp 2.470. Akan tetapi jika dilihat sejak awal tahun, saham BIRD terkoreksi 0,81%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×