kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Blue Bird (BIRD) bakal tambah armada tahun ini


Selasa, 14 Januari 2020 / 18:23 WIB
Blue Bird (BIRD) bakal tambah armada tahun ini
ILUSTRASI. Salah satu rencana Bule Bird (BIRD) pada tahun 2020 yaitu menambah sekitar 200 unit mobil listrik.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah menyiapkan sejumlah rencana ekspansi pada tahun ini. Investor Relation BIRD Michael Tene mengatakan salah satu rencana BIRD pada tahun 2020 yaitu menambah sekitar 200 unit mobil listrik.

Dalam catatan Kontan, emiten transportasi ini telah mengoperasikan 29 unit mobil listrik yang terdiri dari 25 unit jenis BYD E6 dan empat unit Tesla X. BIRD juga memiliki 14 charging stations untuk menopang 29 unit mobil listrik tersebut. Saat ini area operasi mobil listrik perusahaan meliputi Jakarta, Depok, Tengerang, dan Bekasi.

Baca Juga: Pool taksi terendam banjir, Blue Bird (BIRD) pastikan layanan berjalan normal

Sayang, terkait rencana ekspansi ini, ia belum dapat menyebutkan total nilai investasinya. “Angkanya masih dalam proses negosiasi harga,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/1).

Yang terang, BIRD pada tahun ini bakal menambah 200 unit EV taxi.

Sementara untuk lini usaha mobil rental, baik rental harian maupun rental kontrak, Michael mengatakan prospek bisnisnya terbilang baik.

Menurutnya, pada awal tahun ini juga mulai banyak korporasi melakukan pengadaan untuk kendaraan operasional. BIRD juga berencana menambah armada rental. Sejauh ini BIRD memiliki sejumlah 5.000 armada untuk menjalankan bisnis rental kendaraan.

Hanya saja, penambahan armada rental akan mengikuti pertumbuhan permintaan dan berapa banyak kontrak baru yang dapat perusahaan peroleh. “Sudah ada beberapa tender yang ada di pipeline kami,” ujarnya.

Ia belum dapat menyebutkan nilai kontrak yang tengah diburu tersebut, namun biasanya kontrak ini untuk jangka satu tahun hingga empat tahun.

Baca Juga: Gojek akuisisi 5% saham Blue Bird (BIRD)? Ini penjelasan manajemen Blue Bird

“Untuk persaingan di rental business kami tidak melihat banyak perubahan dalam peta persaingan, dan kami memiliki keunggulan dari sisi pelayanan maupun size armada,” kata Michael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×