kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BKSL akan beli 15% saham Bukit Jonggol


Rabu, 04 Desember 2013 / 06:36 WIB
BKSL akan beli 15% saham Bukit Jonggol
ILUSTRASI. Secara teknikal rupiah berpotensi menguat karena dollar AS sudah melemah. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/02/2022.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) akan merealisasikan pembelian saham PT Bukit Jonggol Asri dari PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) pada kuartal I tahun depan. Hingga kini, BKSL memiliki 65% saham Bukit Jonggol Asri. BKSL berharap bisa menguasai 100% saham di Bukit Jonggol. Namun langkah tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Michael Tene, Banking and Investor Relations Manager BKSL bilang, saat ini tengah bernegosiasi dengan manajemen ELTY. Saat ini ELTY memiliki 35% saham di Bukit Jonggol. Nah, tahap awal, BKSL berharap bisa mengakuisisi 15% saham Bukit Jonggol pada kuartal I 2014.

Bila mulus, BKSL akan menguasai 80% saham Bukit Jonggol. "Kami ingin bisa mengakuisisi langsung, namun belum bisa mencapai kesepakatan dari kedua pihak, jadi perlahan dulu," terang Michael, Selasa (3/12).

Sayang, BKSL enggan mengungkapkan, jumlah kocek yang harus disediakan oleh BKSL. "Kami masih belum bisa beritahu," ujar Michael.

Pada tahun depan, BKSL menganggarkan, belanja modal Rp 1 triliun. "Sumber dananya dari kas internal dan mungkin fasilitas pinjaman bank," tambah Michael.

Sebelumnya, BKSL membeli 15% saham Bukit Jonggol pada Mei 2013 seharga Rp 300 miliar. Meski besarannya sama, Michael menduga, nilai akuisisi tambahan ini akan lebih besar dari akuisisi sebelumnya. "Mempertimbangkan prestigious price," kata dia.

BKSL memang cukup berambisi menjadi pemilik penuh Bukit Jonggol Asri atau Sentul Nirwana. Alasannya, cadangan lahan Bukit Jonggol cukup luas yaitu 12.000 hektare (ha). Jika akuisisi ini terealisasi, BKSL bisa memiliki lahan 13.000 ha. Sebab sampai saat ini, landbank Sentul City tinggal seluas 1.000 ha.

Kata Michael, kelak BKSL akan membangun proyek yang menyasar segmen menengah ke bawah di Bukit Jonggol. "Yang pasti, kami akan keluarkan di semua segmen, sehingga akan menopang pra penjualan (marketing sales) tahun mendatang," tutur dia. Selama ini, proyek kawasan perumahan maupun high residential milik BKSL menyasar pasar menengah dan menengah atas.

Michael menambahkan, sampai Oktober 2013, marketing sales BKSL mencapai Rp 1,94 triliun, atau 97% dari target marketing sales tahun ini. ia bilang, aturan loan to value properti dan kenaikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) tak mempengaruhi BKSL. "KPR hanya menyumbang 40% dari marketing sales, 40% kas bertahap dan sisanya 20% kas," ujar dia. Harga BKSL turun 1,12% ke Rp 177 per saham, Selasa (3/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×