kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.430   14,00   0,09%
  • IDX 7.869   -17,24   -0,22%
  • KOMPAS100 1.102   -2,32   -0,21%
  • LQ45 799   0,26   0,03%
  • ISSI 269   -0,53   -0,20%
  • IDX30 415   0,28   0,07%
  • IDXHIDIV20 482   0,77   0,16%
  • IDX80 121   -0,18   -0,14%
  • IDXV30 132   -0,96   -0,72%
  • IDXQ30 134   0,03   0,03%

Bitcoin Diprediksi Bergerak Volatil di September 2025, Investor Harus Bagaimana?


Kamis, 04 September 2025 / 13:03 WIB
Bitcoin Diprediksi Bergerak Volatil di September 2025, Investor Harus Bagaimana?
ILUSTRASI. Chairman Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pasar kripto terutama untuk Bitcoin di tahun ini bergerak volatil, tetapi tak serta-merta akan turun tajam.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan September kerap menjadi momentum harga aset kripto Bitcoin terkoreksi, didukung ramainya aksi ambil untung usai reli musim panas. Namun, Bitcoin diprediksi akan bergerak volatil pada September 2025.

Mengacu Coinmarketcap, pada Kamis (4/9/2025) pukul 12.50 WIB, harga Bitcoin tercatat di level US$ 110.700, terkoreksi 0,08% selama 24 jam, turun 1,83% dalam seminggu, serta turun 3,16% selama sebulan.

Chairman Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pasar kripto terutama untuk Bitcoin di tahun ini bergerak volatil, tetapi tak serta-merta akan turun tajam.

“Bitcoin adalah aset jangka panjang yang pergerakannya tidak hanya ditentukan oleh pola musiman. Dalam jangka panjang, Bitcoin tetap menunjukkan tren positif karena faktor fundamental kuat,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga: September Effect Tahun Ini Redup, Bitcoin Masih Berpotensi Menguat

Oscar menyarankan kepada investor, dalam menghadapi volatilitas September, strategi yang paling bijak adalah disiplin. 

“Investor bisa mempertimbangkan Dollar-Cost Averaging (DCA) agar tidak terjebak pada emosi pasar jangka pendek,” paparnya.

Selain itu, menurut Oscar, penting untuk selalu menggunakan dana dingin, serta menyeimbangkan portofolio dengan aset lain agar risiko lebih terkontrol.

“Kami juga mendorong investor mengikuti perkembangan pasar global sebelum mengambil keputusan investasi,” tutur Oscar.

Oscar menilai, prospek Bitcoin tetap positif seiring adanya faktor adopsi institusional, tren halving, dan meningkatnya penggunaan aset digital.

Hingga akhir bulan ini, Oscar mencermati, Bitcoin akan bergerak fluktuatif dengan dinamika naik-turun.

“Arah harga akan bergerak dalam kisaran yang terbatas, namun masih berpeluang kembali menguat apabila sentimen pasar membaik,” katanya.

Hingga akhir tahun pun, Oscar menilai persepsi Bitcoin sebagai aset lindung nilai akan menopang harga. Meningkatnya arus adopsi melalui produk ETF juga turut menjaga harga tak terkoreksi terlalu dalam.

“Dengan kombinasi faktor tersebut, peluang penguatan harga masih terbuka cukup lebar hingga penutupan tahun,” imbuh Oscar.

Baca Juga: Bitcoin Berpeluang Hijau pada September, Strategi Jangka Pendek Bisa Ditimbang

Selanjutnya: Rusdi Masse Mappasessu Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Pimpinan Komisi III DPR RI

Menarik Dibaca: Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 4-17 September 2025, Cek Sebelum Belanja!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×