kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Bitcoin Cetak Rekor di Bulan Mei, Begini Saran Perencana Keuangan


Minggu, 01 Juni 2025 / 16:53 WIB
Bitcoin Cetak Rekor di Bulan Mei, Begini Saran Perencana Keuangan
ILUSTRASI. Mei menjadi momentum bagi aset-aset berisiko membalikkan keadaan setelah terdampak cukup besar dari ketidakpastian global pada bulan sebelumnya. Tak terkecuali, pasar kripto.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mei menjadi momentum bagi aset-aset berisiko membalikkan keadaan setelah terdampak cukup besar dari ketidakpastian global pada bulan sebelumnya. Tak terkecuali, pasar kripto. 

Bitcoin (BTC) sebagai aset utama pasar kripto menunjukkan penguatan secara bulanan (MoM) hingga 9,82% per Sabtu (31/5).

Tak ketinggalan, salah satu altcoin Ethereum malah mencetak penguatan MoM yang lebih fantastis, yakni sebesar 40,08% pada penghujung bulan Mei

Selain itu, Mei juga menjadi momentum keberhasilan BTC menembus level tertinggi sepanjang masa (ATH) barunya di level US$ 111.000. Malah, level US$ 100.000 disebut-sebut menjadi harga dasar (floor price) barunya. 

Dengan kata lain, BTC berpotensi menetap di atas US$ 100.000 dan akan sulit turun kembali ke bawah level tersebut.

Baca Juga: Harga Bitcoin Terkoreksi Usai Cetak Rekor Tertinggi, Waktunya Evaluasi Portofolio?

CEO and Founder Finansialku Melvin Mumpuni menyebut, penguatan aset-aset berisiko, termasuk pasar kripto, pada Mei 2025 ini di antaranya disebabkan oleh kondisi global yang mendingin. 

Dua pendorong utamanya, lanjut Melvin, adalah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang membuat investor mulai kembali mengambil risiko, serta stabilitas inflasi global yang lebih terkendali sehingga bank sentral memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

Di samping itu, ia menilai pasar kripto secara khusus juga menguat dengan dorongan halving Bitcoin pada bulan April sebelumnya serta antisipasi persetujuan ETF untuk Ethereum. 

“Muncul optimisme investor terhadap potensi kripto sebagai alternatif lindung nilai (hedging) terhadap inflasi,” kata Melvin kepada Kontan, Jumat (30/5). 

Baca Juga: Harga Bitcoin (BTC) Melemah di Juni, Investor Bisa Lirik XRP hingga TON

Dengan kondisi saat ini, Melvin bilang kripto sudah bisa menjadi bagian diversifikasi portofolio jangka panjang. Utamanya, untuk investor dengan profil risiko agresif. 

“Alokasinya maksimal 5% – 10% dari total aset investasi dan harus dilakukan dengan riset serta manajemen risiko yang ketat,” jelas Melvin. 

Pasalnya, ke depannya volatilitas pasar kripto masih tetap tinggi, meski adopsi institusi dan regulasi yang makin matang bisa menjadi katalis positif untuk masa depan pasar kripto. 

Financial Planner & Crypto Enthusiast Aidil Akbar Madjid juga bilang hal serupa. Ia merekomendasikan kripto sebagai salah satu aset jangka panjang. 

“Utamanya Bitcoin. Selain itu, biasanya penguatan Bitcoin akan diikuti oleh koin-koin lain seperti altcoin, yang bisa disimpan untuk jangka menengah” pungkas Aidil kepada Kontan, Jumat (30/5). 

Sementara, Perencana Keuangan Oneshildt Agustina Fitria mengimbau untuk menyesuaikan pemilihan aset dengan profil risiko. Untuk profil risiko konservatif, Agustina tak menyarankan kripto sebagai aset jangka pendek maupun panjang sebagaimana volatilitasnya yang tinggi. 

Tonton: Rekor Tertinggi Lagi, Bitcoin Diprediksi Tembus 1350.000 Dolar AS

Selanjutnya: Utang Pemerintah Hampir Sentuh Rp 9.000 Triliun, Ekonom Indef Ingatkan Risiko Fiskal

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 2-3 Juni, Provinsi Ini Staus Siaga Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×