Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Periksa cara investasi Bitcoin yang aman saat tren penurunan terjadi kembali. Harga Bitcoin pada Maret kembali ke rentang $85.000, sehingga investor perlu memantau pergerakan dan sentimen.
Bagi pemula, langkah ini bisa menjadi momentum untuk mempelajari pasar dan aset krip lebih mendalam.
Di pekan kedua Maret 2025, Bitcoin sempat alami penurunan terburuk sejak Januari 2025 ke level di bawah harga $80.000. Hal ini juga diikuti oleh aset lain seperti Ethereum dan Dogecoin dengan penurunan pada rentang 10-15% sepekan terakhir.
Kini beberapa koin stabil naik 2-3% dibandingkan dengan kondisi dari akhir Februari 2025.
Baca Juga: 6 Pendapatan Pasif Terbaik di Tahun 2025 ala Robert Kiyosaki, Bitcoin Tak Termasuk
Harga Bitcoin dan Aset Lain Kembali Naik
Mencatat dari Coinmarketcaps, harga Bitcoin per 12 Maret 2025 pukul 12.10 sudah tercatat telah kembali naik di rentang 3-4% dalam 24 jam. Kini 1 Bitcoin kini dihargai $85.630,77 atau setara Rp1.410.124.704,98 dengan kurs Rp16.470.
Sementara itu, laju Bitcoin juga masih tercatat masih memerah pada rentang 2% dalam 7 hari ke belakang.
Ethereum turut melemah dalam 24 jam terakhir, adapun harga aset ini telah naik rentang 4% ke $2.019,40 atau setara Rp33.254.469,50.
Untuk koin lain seperti Dogecoin juga merangkak naik ke $0.1745 atau naik 3,85% sehari dengan nilai setara Rp2.799,48.
Baca Juga: Pasar Bitcoin Menanti Putusan The Fed, Pidato Jerome Powell Jadi Kuncinya
Bagi Anda yang ingin memulai investasi Bitcoin saat ini bisa mengikuti panduan dengan aman. Pastikan untuk memilih platform jual beli aset krip resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Untuk itu, pemula perlu mengikuti tips dan panduan memulai investasi Bitcoin atau koin lain berikut.
Cara jual-beli Bitcoin resmi
Untuk memulai investasi Bitcoin melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh BAPPEBTI, langkah-langkah berikut bisa diikuti:
1. Unduh Platform Terdaftar di BAPPEBTI
Anda dapat mengunduh aplikasi atau platform perdagangan aset kripto yang diawasi oleh BAPPEBTI untuk memastikan legalitas dan keamanan transaksi.
Unduh aplikasi dari Google Play Store atau Apple App Store sesuai dengan platform yang dipilih. Pastikan aplikasi tersebut berasal dari sumber resmi perusahaan yang terdaftar di BAPPEBTI.
2. Buat Akun dan Verifikasi
Registrasi akun di aplikasi dengan memasukkan data seperti email, nomor telepon, dan kata sandi. Anda juga perlu verifikasi identitas dengan mengunggah KTP dan selfie dengan KTP.
3. Deposit Dana
Setelah akun terverifikasi, lakukan deposit dalam bentuk rupiah melalui transfer bank atau metode pembayaran lain yang tersedia di platform.
Baca Juga: Analis Berdebat soal Arah Bitcoin, Bull Market Telah Berakhir atau Masih Ada Harapan?
4. Pilih Bitcoin atau aset lain
Ketika saldo sudah masuk, pilih Bitcoin dari daftar aset di aplikasi dan tentukan jumlah yang ingin dibeli. Lakukan pembelian sesuai harga pasar saat itu.
5. Amankan Akun
Kemudian, aktivasi Two-Factor Authentication (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun. Jaga kerahasiaan informasi login dan jangan bagikan kepada siapa pun.
6. Pantau dan Tarik Dana
Pantau pergerakan harga Bitcoin di aplikasi. Jika ingin menjual, lakukan penjualan dan tarik hasilnya ke rekening bank yang sudah terdaftar.
Melansir dari laman Kontan.co.id, ada 30 perusahaan yang sudah mendapatkan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) dari CFX dan Surat Persetujuan Anggota Kliring (SPAK) dari KKI dan ICC.
Baca Juga: Brasil Pertimbangkan Pembayaran Gaji dengan Bitcoin
Aplikasi Resmi Aset Kripto
Pastikan untuk mengetahui rilisan yang terbit terkait 11 PFAK pada 31 Desember 2024 dari BAPPEBTI. Simak panduan memilih aplikasi jual beli aset kripto di bawah ini.
- PT CTXG Indonesia Berkarya (mobee)
- PT Enskripsi Teknologi Handal (usenobi)
- PT Sentra Bitwewe Indonesia (bitwewe)
- PT. Kagum Tekonologi Indonesia (Ajaib)
- PT. Tiga Inti Utama (TRIV)
- PT. Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
- PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest).
- PT. Aset Digital Berkat (Tokocrypto)
- PT. Bumi Santosa Cemerlang (Pluang)
- PT. Pintu Kemana Saja (Pintu)
- PT. Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku).
Itulah rekomendasi aplikasi dan informasi penjelasan terkait cara dalam memulai investasi Bitcoin yang aman bagi pemula.
Tonton: China Janjikan Subsidi Susu dan Pengasuhan Anak Gratis Bagi Warga yang Punya Anak
Selanjutnya: IHSG Naik 0,90% ke 6.368,63 pada Sesi I Kamis (20/3), Top Gainers: AMMN, JSMR, ESSA
Menarik Dibaca: Resep Kacang Mete Goreng yang Renyah dan Gurih, Begini Teknik Menggorengnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News