kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bisnis stabil, begini rekomendasi analis untuk saham Sarana Menara (TOWR)


Selasa, 10 September 2019 / 18:34 WIB
Bisnis stabil, begini rekomendasi analis untuk saham Sarana Menara (TOWR)
ILUSTRASI. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

Bisnis menara telekomunikasi makin stabil karena minim sentimen negatif. Sejatinya, sentimen negatif TOWR bisa datang dari operator telekomunikasi yang melakukan merger atau penggabungan usaha. 

"Seperti XL yang mengakuisisi Axis membuat XL harus memangkas overlap dan TOWR kini tidak lagi menerima sewa menara dari XL dan Axis secara masing-masing," kata Kiswoyo.

Namun, Kiswoyo mengamati dari jumlah operartor telekomunikasi yang itu-itu saja, membuat kemungkinan merger saat ini kecil terjadi.

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) Kantongi Kontrak Jangka Panjang Rp 42,6 Triliun

Oleh karena itu, tantangan bagi TOWR ke depan bukan dari pasar melainkan bagaimana kekuatan TOWR untuk meningkatkan kualitas dan ekspansi pembangunan menara baru.

Dibanding dengan kompetitor, Kiswoyo melihat kondisi keuangan TOWR cukup sehat.  Hingga akhir tahun, Kiswoyo memproyeksikan  TOWR berpotensi meraih kenaikan laba bersih dan pendapatan 5%-10%.

Kiswoyo merekomendasikan buy di target harga Rp 700 per saham hingga akhir tahun.

Raymond memproyeksikan buy di target harga Rp 875 per saham. Lucky juga merekomendasikan buy di target harga Rp 870 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×