kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bisnis Sektor Konsumer Semakin Cerah, Cermati Rekomendasi Saham ICBP dan INDF


Jumat, 21 Juli 2023 / 17:24 WIB
Bisnis Sektor Konsumer Semakin Cerah, Cermati Rekomendasi Saham ICBP dan INDF
ILUSTRASI. Penjualan produk makanan ringan kemasan pada supermarket di Jakarta. Bisnis Sektor Konsumer Semakin Cerah, Cermati Rekomendasi Saham ICBP dan INDF.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah saham emiten sektor konsumer diprediksi masih positif pada tahun 2023. Peningkatan kinerja emiten konsumsi terlihat dari pulihnya daya beli masyarakat. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memperkirakan kinerja emiten konsumer pada semester I-2023 secara rata-rata masih mencatatkan pertumbuhan didorong dengan pulihnya daya beli dan konsumsi masyarakat. 

Di sisi lain emiten seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) masih mendominasi pemulihan sektor konsumer. 

Baca Juga: Inflasi Melandai, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik untuk Semester II-2023

"Dengan stabilitas pemulihan ekonomi yang masih berjalan dengan baik, terjaganya daya beli dan konsumsi, tentu menjadi salah satu alasan pulihnya sektor konsumer," Jelasnya kepada Kontan, Jumat (21/7). 

 

Menurut Nico, kembali masuknya musim sekolah hanya menjadi salah satu katalis positif bagi emiten konsumer lantaran sektor konsumer merupakan sektor yang selalu akan dicari oleh banyak orang karena fungsinya sebagai salah satu sektor yang masuk ke dalam kebutuhan pokok. 

Adapun, menurut Nico kinerja positif pada sektor konsumer tentu diperkirakan akan berlanjut hingga akhir tahun dan saham seperti PT Mayora Indah Tbk (MYOR), ICBP, dan INDF dinilai masih cukup menarik.

"Produk baru didukung dengan terjaganya daya beli dan konsumsi, dan bertambahnya pendapatan tentu akan membuat kinerja sektor konsumer akan menjadi jauh lebih baik. Belum lagi adanya perhelatan pemilu, juga biasanya akan mendorong sektor konsumer untuk lebih baik lagi," Tuturnya. 

Baca Juga: Sah! Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Akan Bagikan Dividen Rp 2,19 Triliun

Di sisi lain, masing masing saham sektor konsumer sudah memiliki segmented customer-nya. Hanya saja, semenjak Covid harga akan menjadi alasan tersendiri bagi pelaku pasar dan investor dalam memilih produk yang murah namun berkualitas. 

Selain itu, selera juga menjadi salah satu alasan, mengapa produk tersebut dibeli dan digunakan.

Menurut Nico, harga dan selera akan menjadi salah satu pertimbangan masyarakat untuk konsumsi produk tersebut. Adapun produsen yang bisa mengombinasikan kedua hal tersebut, tentu akan meraih pangsa pasar yang lebih besar.

Nico merekomendasikan beli untuk saham INDF dengan target harga Rp 8.750 dan ICBP di target harga Rp 13.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×