kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Sah! Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Akan Bagikan Dividen Rp 2,19 Triliun


Jumat, 23 Juni 2023 / 13:00 WIB
Sah! Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Akan Bagikan Dividen Rp 2,19 Triliun
ILUSTRASI. M\engacu jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 11,66 miliar, sehingga dividen ICBP sebesar Rp 188 per saham.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,19 triliun dari laba bersih tahun 2022 Rp 4,58 triliun. Keputusan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (23/6).

Adapun, dividend payout ratio (DPR) sekitar 47,79% dari total laba bersih 2022 yang mencapai Rp 4,58 triliun. Sementara mengacu jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 11,66 miliar, sehingga dividen ICBP sebesar Rp 188 per saham.

Selain bagikan dividen, laba bersih 2022 juga dialokasikan sebanyak Rp 5 miliar sebagai cadangan, sedangkan sisanya menjadi laba ditahan.

Sebagai informasi, ICBP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 64,79 triliun pada 2022. Angka ini naik 14,07% dibandingkan tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 56,80 triliun.

Baca Juga: Kinerja Emiten Sektor Konsumer Diprediksi Positif pada 2023, Simak Rekomendasi Analis

Sedangkan laba bersih ICBP tahun 2022 menjadi Rp 4,58 triliun nilai ini turun 28,31% jika dibandingkan 2021 senilai Rp 6,39 triliun. 

Kenaikan pada sejumlah beban menjadi salah satu penghambat pertumbuhan laba, dimana beban pokok penjualan naik menjadi Rp 43 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 36,51 triliun, lantaran karena kenaikan biaya bahan baku.

Selain itu, beban penjualan dan distribusi turut naik menjadi Rp 6,99 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 6,26 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×