kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis petrokimia menopang kinerja Barito Pacific


Sabtu, 09 Desember 2017 / 11:15 WIB
Bisnis petrokimia menopang kinerja Barito Pacific


Reporter: Dityasa H Forddanta, Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir September 2017, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) meraih pendapatan bersih US$ 1,82 miliar, setara Rp 24,71 triliun (kurs Rp 13.548 per dollar AS). Jumlah ini naik 28% dibanding periode sama 2016 lalu.

Mengacu laporan keuangan yang dirilis Jumat (8/12), pendapatan BRPT sejalan kenaikan ekspor petrokimia sebesar 61,65%  year-on-year (yoy) menjadi US$ 557,55 juta. Dari pasar lokal, pendapatan bisnis petrokimia masih memimpin dengan pertumbuhan 17,82% menjadi US$ 1,23 miliar.

Kemudian, pendapatan dari bisnis perkebunan tumbuh 18,70%, sewa tangki dan dermaga naik 3,99%, serta bisnis industri pengolahan kayu naik 3,11%. Selain itu, pendapatan sewa properti dan hotel juga meningkat 34,53%.

Seiring pendapatan itu, beberapa pos beban BRPT juga naik. Beban pokok pendapatan dan beban langsung bertambah 31,19% jadi US$ 1,40 miliar. Beban umum dan administrasi naik lebih tinggi yakni 44,92% jadi US$ 40,45 juta. Selanjutnya beban keuangan BRPT naik 55,83% menjadi US$ 42,22 juta. Hanya beban penjualan yang turun 1,19% ke US$ 32,37 juta.

Alhasil, laba BRPT tak bertumbuh tinggi. Per September 2017, emiten ini meraup laba US$ 95,60 juta atau Rp 1,29 triliun. Angka ini hanya tumbuh tipis 2,38% (yoy).

Akhir September 2017, liabilitas BRPT tercatat senilai US$ 1,28 miliar, naik dibanding Desember lalu sebesar US$ 1,12 miliar. Sementara ekuitasnya US$ 1,97 miliar. Sehingga, aset emiten ini mencapai US$ 3,26 miliar.

Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia Taye Shim memiliki view bullish dengan BRPT. Dalam riset 27 November, dia memprediksikan, pendapatan BRPT hingga akhir 2017 mencapai US$ 2,21 miliar. Artinya, pendapatan saat ini mencapai 82% dari prediksi Taye.

Kinerja BRPT diprediksi masih terus meningkat. Indikatornya, kenaikan harga minyak. Tren yang sudah berlangsung sejak Juni tahun ini memang bisa menekan margin BRPT. "Tapi di sisi lain, kenaikan harga minyak juga menunjukkan perbaikan ekonomi," imbuh Taye.

Tahun depan, Taye memprediksikan, BRPT membukukan pendapatan US$ 2,63 miliar dan laba bersih US$ 191 juta. Saham BRPT adalah salah satu saham terfavorit. Saham ini juga menjadi anggota LQ45."Tinggal masalah waktu hingga BRPT masuk indeks MSCI dan FTSE," kata Taye, yang merekomendasikan trading buy BRPT, dengan target Rp 2.550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×