Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) merasakan peningkatan permintaan kertas kemasan dari sektor consumer goods, makanan dan minuman (mamin) serta personal care.
"Hampir 78% produk kami untuk sektor food and beverages. Sedangkan sebanyak 18% untuk produk personal care," ungkap Marcos Hardy, Corporate Secretary FASW saat paparan publik, Rabu (27/11).
Sementara menurut Marcos, kondisi bisnis consumer goods di Indonesia masih belum mengalami pertumbuhan yang signifikan. "Industri kemasan nasional saat ini sebenarnya masih flat," ujarnya.
Namun demikian FASW tetap tidak meninggalkan pasar domestik. Marcos mengklaim perusahaannya mempunyai pangsa pasar hingga 30% di industri kertas kemasan Indonesia saat ini. Porsi penjualan domestik sampai kuartal III-2017 tercatat sebesar 93% atau sebesar Rp 4,6 triliun.
Dalam portofolionya, beberapa perusahaan yang menggunakan kertas kemasan Fajar Wisesa di antaranya untuk industri mamin: Indofood, Mayora, Nestle, Garuda Food dan lainnya. Sementara personal care ada Unilever, P&G, Wings dan Unicharm.
Untuk kemasan industri elektronik, FASW memproduksi kebutuhan kertas untuk Samsung, LG dan Yamaha. Namun komposisinya dalam produksi hanya 4%.
Asal tahu saja, FASW saat ini memiliki kemampuan produksi hingga 1,3 juta ton per tahun. Sebanyak 85% untuk kertas kemasan jenis karton tebal (container broad) sedang sisanya kertas kemasan tipis (box board).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News