kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis Cipaganti akan dikuasai pengusaha Filipina


Rabu, 10 September 2014 / 14:36 WIB
Bisnis Cipaganti akan dikuasai pengusaha Filipina
ILUSTRASI. Asam urat di pergelangan tangan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) akan memasuki babak baru. Raja bisnis transportasi asal Filipina, William Chiongbian II, berencana masuk sebagai mengendalikan CPGT untuk melebarkan sayap bisnisnya di sektor logistik, infrastruktur, dan transportasi di Indonesia.  

William bilang pihaknya sangat serius menggarap perusahaan transportasi tersebut. Apalagi  pemimpin baru Indonesia, Joko Widodo menjanjikan akan meningkatkan pembangunan infrastruktur. "Ini adalah yang baik untuk mengawali usaha di Indonesia,” kata William Chiongbian II melalui keterangan tertulis, Rabu (10/9).

William Chiongbian II saat ini menjabat Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) Fast Logistic Corporation, perusahaan yang menguasai sektor logistik, infrastruktur, dan transportasi di Filipina. William yang bulan lalu terpilih sebagai Komisaris PT Cipaganti Tbk ini mengaku, sudah sejak dua tahun lalu melalui anak usahanya, Fast Logistic telah melakukan penjajakan  untuk ekspansi usahanya.  

Walau mengaku timingnya belum tepat, namun William mengaku akan menjadi pengendali Cipaganti setelah berhasil menguasai lebih dari 50% saham CPGT, untuk kemudian dilanjutkan dengan rencana tender offer. "Penjajakan saya di Indonesia sejak 2012 dan baru memutuskan hasil setelah melihat hasil Pemilu 2014,” jelas dia.

Direktur Utama CPGT Lasmar Edullantes mengatakan, Cipaganti akan menjajaki usaha baru di bidang logistik dan infrastruktur sambil terus memantapkan bisnis inti Cipaganti di bidang trasportasi. Diharapkan dengan langkah ini, perusahaan yang sempat terseok akibat kasus penggelapan dana yang menjerat pengurus lama, keluarga Andiyanto Setiabudi akan kembali pulih.

“Harapan kami Cipaganti ke depan dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek logistik dan infrastruktur transportasi baru di Indonesia. Kami siap menjalankan proyek monorel dan MRT, serta pembangunan infrastruktur darat serta pelabuhan-pelabuhan baru,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×