kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BIPI Akuisisi Tambang Batubara, Begini Rekomendasi Analis


Selasa, 02 Agustus 2022 / 16:31 WIB
BIPI Akuisisi Tambang Batubara, Begini Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Foto udara kapal tongkang bermuatan batubara melintasi aliran Sungai Batanghari di Jambi, Selasa (8/3/2022). BIPI Akuisisi Tambang Batubara, Begini Rekomendasi Analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI), mengakuisisi PTT Mining Ltd Hongkong (PPTML). Dalam aksi korporasi tersebut, BIPI menggelontorkan dana sebesar US$ 471 juta.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora melihat dengan akuisisi perusahaan tambang batubara menjadi katalis positif untuk kinerja BIPI. Oleh sebab itu, Andhika melihat prospek BIPI ke depannya juga akan positif.

"Apalagi dengan harga batubara yang masih tinggi membuat kinerja keuangan emiten bisa bagus, bisa dilihat emiten-emiten batubara yang lain yang meraih pertumbuhan laba," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2022, BIPI membukukan penurunan kinerja. Pendapatan perseroan turun 12,54% menjadi US$ 14,01 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 16,02 juta.

Baca Juga: Astrindo Nusantara Infrastuktur (BIPI) Akuisisi Tambang Batubara, Begini Targetnya

Laba bersih BIPI merosot 81,02% menjadi US$ 1,19 juta. Sebagai pembanding, pada kuartal I 2021 laba bersih BIPI tercatat sebesar US$ 6,27 juta.

Dari kinerja saham, pada penutupan Selasa (2/8) harga sahamnya ditutup melemah 6,25% ke Rp 210. Sementara, sejak awal tahun harga sahamnya telah melesat 320%.

Andhika mencermati, dari pergerakannya BIPI masih dalam fase uptrend. Indikator Bollinger bands dan RSI sudah masuk fase jenuh beli, yang membuat pergerakan harga untuk jangka pendek masih akan terkoreksi. Sehingga ia merekomendasikan buy on weakness, support di Rp 184 dengan target penguatan Rp 250.

Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) tetap berupaya jalani agenda bisnis di tengah pandemi

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat koreksi yang terjadi pada BIPI diperkirakan sedang berada di awal fase downtrendnya.

"Selama BIPI belum sanggup break dari resistance maka diperkirakan pergerakan BIPI masih rawan koreksi untuk uji support, nampak dari MACD yang mulai melandai dan rawan koreksi, meskipun Stochastic masih berada di area overbought," terangnya.

Dirinya merekomendasikan sell on strength dengan support Rp 182 dan resistance pada level Rp 234.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×