Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan perdagangan otomotif, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) meraup dana Rp 260 miliar dari menggelar penjualan saham perdana, hari ini, Senin (10/4). Perusahaan akan menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) tersebut untuk membiayai sejumlah aksi korporasi.
Rencananya, sebesar 33% akan dialokasikan untuk belanja modal mengembangkan usaha perusahaan dan entitas anak. Misalnya, untuk pembangunan diler baru berikut fasilitasnya untuk memperluas jaringan Toyota.
Selain itu, 33% lainnya untuk investasi yang berkaitan dengan kesempatan akuisisi guna perluasan dan pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak meliputi akuisisi saham atas perusahaan diler, maupun mendirikan perusahaan-perusahaan baru.
Sementara sisanya untuk modal kerja, antara lain biaya operasional seperti pembelian persediaan mobil dan suku cadang, modal kerja pembiayaan konsumen serta biaya lainnya.
"Harga saham kami tidak mahal, karena kami launching ini dengan diskon cukup baik dimana PER 9x, memang harapan kami dalam waktu satu-dua tahun ke depan bisa menunjukkan kinerja yang luar biasa untuk CARS," terang Sebastianus H. Budi, Direktur Utama PT Bintraco Dharma Tbk, dalam pencatatan emiten di BEI, Jakarta, Senin (10/4).
Investasi tersebut, nanti akan diwujudkan dengan pembukaan dua showroom baru pada tahun ini. Lokasinya saat ini baru di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sementara pada tahun 2018, emiten ini juga menargetkan bisa menambah dua showroom lagi. "Kami juga akan buka lima outlet Andalan Finance di 2017," tambahnya.
Penambahan showroom tersebut nantinya akan menambah portofolio aset CARS. Saat ini, emiten memiliki 22 showroom Toyota. Sementara untuk outlet Andalan Finance ada 37 outlet.
Penambahan showroom dan outlet ini akan menelan investasi sekitar Rp 100 miliar - Rp 110 miliar. "Sebagian didanai oleh dana dari IPO, sebagian bisa dari cashflow internal," ungkapnya.
"Total dana IPO yang berhasil dihimpun ada Rp 260 miliar. Sesuai target, dan ada over subscribed 130% atau ada 1,3x," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News