kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Binary Option Banyak Makan Korban, OJK Peringatkan Influencer


Kamis, 17 Februari 2022 / 04:50 WIB
Binary Option Banyak Makan Korban, OJK Peringatkan Influencer


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Binary Option kembali menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, banyaknya iklan digital yang beredar hingga promosi para influencer membuat banyak masyarakat tertarik untuk ikut berinvestasi. 

Namun belakangan, muncul keluhan dari masyarakat yang mengaku merugi dan merasa ditipu oleh afiliator Binary Option, termasuk influencer. 

Menanggapi hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peringatan bagi para influencer. 

"OJK mengingatkan para influencer agar dalam memasarkan produk dan layanan jasa keuangan, selalu memastikan terlebih dahulu produk dan layanan keuangan tersebut telah memiliki izin (legal) dari lembaga yang berwenang di Indonesia, agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi ilegal," demikian jelas Sekar Putih Djarot, Juru Bicara OJK seperti yang dilansir dari akun resmi Instagram @ojkindonesia, Rabu (16/2/2022).

Dalam unggahannya tersebut, OJK juga menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk Binary Option dan robot trading forex. 

Baca Juga: Indrasari Wisnu Wardhana, Kepala Bappebti: Opsi Biner, Judi Daring Berkedok Trading

"OJK juga tegas melarang bank untuk memfasilitasi Binary Option dan robot trading forex yang patut diduga mengandung unsur penipuan, perjudian, atau skema ponzi," tegas Sekar. 

Oleh karenanya, OJK meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati apabila ditawari investasi. Sebaiknya, masyarakat memastikan terlebih dahulu legalitas perusahaan serta produknya.

Perlu diketahui, untuk aset kripto dan produk perdagangan berjangka komoditi (emas, forex, valas, dan lainnya) bukan merupakan produk atau layanan jasa keuangan yang berizin OJK. 

Baca Juga: Pencemaran Nama Baik, Selebgram Indra Kenz Laporkan Korban Penipuan Binomo Ke Polda

Namun, perizinan, pengaturan, dan pengawasannya berada di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kementerian Perdagangan.

Melansir Kontan.co.id, Binary option sendiri merupakan salah satu bentuk instrumen trading online di mana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu naik atau turun pada jangka waktu tertentu. Cara bermain binary option ini sebenarnya cukup mudah dan sederhana. 

Pengguna hanya perlu melakukan registrasi pada penyedia binary option dan melakukan deposit. Adapun jumlah deposit pada masing-masing penyedia berbeda-beda, namun umumnya sebesar US$ 10. Dalam transaksinya, pengguna akan memilih indeks aset, mulai dari mata uang, indeks saham, hingga komoditas. 

Baca Juga: ​Apa Itu Skema Ponzi? Ini Bedanya dengan MLM dan Cara agar Tidak Terjerat

Setelah memilih indeks aset, pengguna berikutnya memasukkan modal yang akan dipertaruhkan. Jumlah minimal modal yang digunakan bergantung dengan asetnya. Keuntungan dari transaksi ini berkisar 60% - 90%, tapi tidak ada yang 100%. Kemudian, pengguna memilih durasi transaksi yang beragam, mulai dari per sekian detik, menit, jam, maupun hari.

Terakhir, pengguna diharuskan menebak dalam durasi yang tadi sudah dipilih, apakah pada saat durasi berakhir, harga indeks berada di atas atau di bawah harga saat memulai transaksi. Jika tebakan benar, pengguna akan mendapat untung sesuai dengan perhitungan awal. Namun jika salah, maka modal yang digunakan akan hangus dan menjadi kerugian pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×