Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bergerak terbatas cenderung menguat tipis perdagangan Kamis (2/3). Menurut data Bloomberg pada pasar spot rupiah menguat 0,04% menjadi Rp 13.357.
Meski demikian, analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan rupiah masih dalam tren bergerak melemah.
Apalagi dengan adanya sentimen penguatan laju dollar AS pasca merespon pidato Presiden Trump di hadapan kongres yang menitikberatkan pada upaya perbaikan ekonomi AS untuk kembali pulih.
”Meski dinilai tidak begitu detail namun, cukup memberikan optimisme akan kinerja pemerintahan AS ,“ kata Reza, Kamis (3/2).
Adanya sentimen positif dari adanya kesepakatan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan instansi terkait dengan pemerintah Arab Saudi tampaknya tidak terlalu berpengaruh untuk membuat Rupiah menguat.
Sehingga laju Rupiah masih belum dapat keluar tren sideways. Pelemahan yang terjadi pun masih dalam kisaran terbatas.
Namun demikian, perlu dicermati berbagai sentimen yang ada terutama imbas dari penguatan dollar AS pasca merespon pidato dari Presiden Trump dan kurang adanya imbas dari rilis inflasi. Diperkirakan rupiah akan bergerak melemah terbatas pada support 13.382 dan resistance 13.278.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News