kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Big cap yang terbesar gerus IHSG sesi I: ASII


Senin, 13 Mei 2013 / 12:09 WIB
Big cap yang terbesar gerus IHSG sesi I: ASII
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) menargetkan penjualan alat berat naik 23% di tahun depan.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 43,11 poin di sepanjang sesi I transaksi perdagangan hari ini (13/5). Itu artinya, posisi terakhir indeks saat ini adalah 5.062,83.

Penurunan sejumlah saham big cap menyeret penurunan IHSG. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII menyumbang penurunan sebanyak 11,34 poin terhadap IHSG di sesi I dengan tergerus 3,47% menjadi Rp 6.950. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini, yaitu: Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 27,092 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 22,497 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 7,342 miliar.

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Saham BBNI menyumbang penurunan sebanyak 4,137 poin terhadap IHSG di sesi I dengan tergerus 3,70% menjadi Rp 5.200. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini, yaitu: UoB Kay Hian Securities senilai Rp 4,615 miliar, Bahana Securities senilai Rp 3,069 miliar, dan Trimegah Securities senilai Rp 2,763 miliar.

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS menyumbang penurunan sebanyak 4,07 poin terhadap IHSG di sesi I dengan tergerus 2,40% menjadi Rp 6.100. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini, yaitu: CLSA Indonesia senilai Rp 61,377 miliar, Samuel Sekuritas Indonesia senilai Rp 3,886 miliar, dan Henan Putihrai senilai Rp 3,075 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×