Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Berikut sejumlah isu penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan bertransaksi.
1. Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM)
Anggota DPR kembali berkantor di Senayan mulai hari ini (13/5) setelah menjalani masa reses.tapi, masa sidang kali ini bakal menyita perhatian publik karena dewan akan menggodok RAPBN-P 2013. Hasil pembahasan itu akan menentukan langkah pemerintah apakah jadi menaikkan harga BBM atau tidak. Isu penting yang harus diperhatikan adalah sebagian besar fraksi menolak bantuan langsung tunai sebagai syarat kenaikan harga BBM.
2. Proyeksi BI rate
Besok (14/5), Bank Indonesia akan merilis suku bunga acuan. Sejumlah ekonom memproyeksikan, bank sentral masih akan menahan BI rate pada angka 5,75%. Suku bunga acuan mungkin akan terkatrol jika pemerintah merealisasikan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM).
3. Rekor S&P 500 dan Dow Jones
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, indeks Standard & Poor's 500 mendaki 1,2% menjadi 1.633,70 di sepanjang pekan lalu. Jika dihitung, sepanjang tahun 2013, kenaikan indeks S&P 500 sudah mencapai 15%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1% menjadi 15.118,49. Kedua indeks acuan AS tersebut berhasil menorehkan rekor tertingginya pada akhir pekan lalu.
4. Rupiah masih tak bertenaga
Rupiah melemah di akhir pekan lalu. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Jumat (10/5), ditutup menguat 0,10% menjadi 9.737 dibanding hari sebelumnya. Dollar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga naik 0,04% menjadi 9.738.
5. Posisi IHSG
Pada akhir pekan lalu (10/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 16,60 poin (0,33%) ke level 5.105,94. Berdasarkan data RTI, investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 63 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli antara lain BMTR, TLKM, PWON, ASRI, dan GGRM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News