Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memasang target marketing sales sebesar Rp 5 triliun pada tahun ini. SMRA masih akan mengandalkan sektor landed house dengan sebaran lokasi di Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makasar, dan Bogor yang sudah berjalan hingga saat ini.
Sekarang, SMRA juga masih dalam tahap pembangunan Summarecon Mall Bandung dan Summarecon Villagio Jakarta Luxury Outlet di Karawang, keduanya ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini.
Selanjutnya, pada Januari 2022 kemarin SMRA juga mampu mencapai marketing sales sebesar Rp 363 miliar, naik 15% dibanding tahun sebelumnya, dan naik 137% jika dibandingkan perolehan Desember 2021.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Diuntungkan Diskon PPN dan Ramainya Trafik Mal
Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandu Dewanto melihat, hal ini menunjukkan prospek yang cukup positif bagi SMRA tahun ini. Pandu menilai, dampak relaksasi pajak tahun ini masih akan positif meski untuk kinerja perusahaan, namun tidak sebesar tahun lalu terkait besaran insentif yang lebih rendah.
Dampak positif dari insentif yang diberikan oleh pemerintah tercermin dari pencapaian SMRA tahun lalu yang berhasil mencapai pertumbuhan marketing sales lebih tinggi dari target manajemen. Tercatat, marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 5,2 triliun, nilai ini lebih tinggi 30% dibanding target marketing sales Rp 4 triliun.
Sementara, tahun ini SMRA menargetkan marketing sales tahun 2022 ini Rp 5 triliun, lebih rendah daripada pencapaian tahun lalu sebesar Rp 5,2 triliun. Meski begitu, Pandu bilang, target ini relatif lebih tinggi ketimbang rata-rata pencapaian marketing sales 5 tahun terakhir sekitar Rp 3,9 triliun.
Baca Juga: Summarecon (SMRA) Cetak Penjualan Rp 231 Miliar dari Klaster Leonora Serpong
Didukung dengan kuatnya pencapaian awal tahun, manajemen SMRA cukup yakin dapat membukukan kinerja positif tahun ini.