kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI tahan suku bunga acuan 5%, ini emiten properti yang sahamnya naik


Kamis, 23 Januari 2020 / 15:29 WIB
BI tahan suku bunga acuan 5%, ini emiten properti yang sahamnya naik
ILUSTRASI. Pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (13/1).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada awal tahun 2020 sepakat mempertahankan suku bunga acuan di 5%. Keputusan RDG BI untuk mempertahankan suku bunga ini merupakan yang keempat kalinya sejak Oktober 2019.

Sepanjang tahun 2019, BI telah memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 100 basis poin (bps). Beberapa saham emiten properti, khususnya penghuni Indeks Kompas100 pun langsung bereaksi pasca penetapan suku bunga acuan ini. Mayoritas dari saham properti menguat pasca pengumuman suku bunga BI.

Baca Juga: BI pertahankan suku bunga acuan 5% pada Januari 2020

Saat berita ini diturunkan, Saham PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) misalnya, menguat 0,94% ke level 214 per saham. Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pun naik 3,85% ke level Rp 1.215 per saham.

Begitu juga dengan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang saat ini telah menguat 3,48% ke level Rp 238. Padahal di sesi awal perdagangan, saham LPKR dibuka melemah dan sempat menyentuh level terendah di Rp 220 per saham.

Baca Juga: Analis Reliance: Fundamental kuat, LPKR layak masuk LQ45

Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) juga ikut naik 1,05% pasca diumumkannya suku bunga acuan BI. Padahal, secara year-to-date, saham SMRA telah terkoreksi 3,98%.

Saham emiten properti yang ikut naik adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Sempat melemah di awal perdagangan, namun saham PWON akhirnya naik 1,79% dan bertengger di level Rp 570 saat berita ini diturunkan.

Baca Juga: Kembali menguat, rupiah pada kurs tengah BI capai Rp 13.626 per dolar AS

Melansir dari RTI Business, saham-saham properti lain yang harganya ikut naik diantaranya adalah Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Sentul City (BKSL), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), hingga Bekasi Fajar Industrial Estate ( BEST).

Namun ada pula saham emiten properti yang tidak beranjak dari harga penutupan, se[erti PT PP Property Tbk (PPRO) yang saat ini bergeming di level Rp 60 per saham. Pun begitu dengan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang tidak beranjak dari level Rp 165.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×