kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI rate berpeluang naik, masih menarikkah sukri?


Jumat, 14 Februari 2014 / 18:19 WIB
BI rate berpeluang naik, masih menarikkah sukri?
ILUSTRASI. Olahraga untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pasar obligasi tahun ini akan diwarnai beberapa isu. Salah satunya adalah adanya peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia alias BI rate. Hal ini dilakukan demi mendorong neraca perdagangan yang lebih sehat.

Lalu, bagaimana dengan prospek obligasi ritel, khususnya sukuk ritel (sukri) yang saat ini sedang dalam masa penawaran. Fakhrul Aufa, Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) memperkirakan, BI rate akan naik sekitar 0,5%-1,5% tahun ini.

Saat ini, BI rate ada di level 7,5%. Berarti, bunga acuan berpotensi menuju level 8%-9%. "Tetapi, dengan tawaran imbal hasil setara 8,75% dan tenor tiga tahun, sukri masih lebih menarik ketimbang deposito," ujarnya, Jumat (14/2).

Begini simulasinya. Misalnya, investor membenamkan dananya di deposito sebesar Rp 10 juta. Lalu, bunga deposito naik sejalan dengan BI rate yaitu ke level 8%-9%.

Dengan asumsi bunga dibagikan setiap bulan, maka setiap bulannya investor menerima bunga 0,66% hingga 0,75%. Dengan potongan pajak bunga sebesar 20%, maka bunga yang bisa diterima menjadi 0,52%-0,6%.

Dengan investasi Rp 10 juta, maka setiap bulannya investor menerima Rp 52.000-Rp 60.000.

Nah, di sukri, potongan pajak bunga lebih kecil, yakni 15%. Maka, dengan imbal hasil 8,75%, investor bisa memperoleh Rp 61.900 per bulan. Dengan catatan, ini belum dipotong biaya pembelian.

Sebagai tambahan informasi, masa penawaran sukri berlangsung mulai hari ini, 14 Februari 2014 hingga 28 Februari. Jadi, mau pilih mana, sukri atau deposito?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×