kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI diekspektasi pertahankan bunga acuan di RDG, IHSG diprediksi kembali menguat esok


Senin, 22 Oktober 2018 / 19:05 WIB
BI diekspektasi pertahankan bunga acuan di RDG, IHSG diprediksi kembali menguat esok
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. Meskipun sempat memerah, namun di akhir perdagangan Senin (22/10) indeks naik tipis 0,05% ke level 5.840. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 64,54 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyatakan penguatan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang naik 1,69% dan 0,47% dari sektor properti. "Selain itu kondisi saat ini cukup kondusif dan nilai tukar rupiah cukup stabil, mendorong penguatan indeks Senin," ujar Dennies.

Namun pergerakan cukup terbatas dikarenakan antisipasi investor menjelang penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7 day reverse repo rate).

Dennies memprediksi indeks akan menguat di rentang level 5.803-5.887 pada perdagangan esok. Menurutnya IHSG menguat didorong ekspektasi bahwa Bank Indonesia belum akan menaikkan suku bunganya pada bulan ini dikarenakan kondisi yang saat ini cukup kondusif dan nilai tukar rupiah cukup stabil.

Valdy Kurniawan, analis Phintraco Sekuritas menjelaskan, penguatan indeks yang cukup terbatas di Senin karena antisipasi dari para pelaku pasar mengenai keputusan Bank Indonesia tentang tingkat suku bunga acuan.

Menurut Valdy indeks Selasa (23/10) akan kembali menguat terbatas, di level support 5.850 dan resistance 5.875. Proyeksi naiknya indeks di Selasa menurut Valdy disebabkan oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang mempertahankan BI 7-DRR di angka 5,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×