Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2015, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) masih mencatatkan penjualan lahan dengan baik. BEST mampu menjual lahan seluas 8 hektare (ha) dengan nilai Rp 206,4 miliar.
Investor relation BEST, Asa Siahaaan mengatakan penjualan lahan tersebut berasal dari kawasan industri MM2100 Cibitung milik perseroan dengan harga US$200 per m2. Dengan asumsi kurs Rp 12.900 maka penjualan tersebut setara dengan Rp 206,4 miliar. “Adapun target kita tahun ini sekitar 35-40 ha,” kata Asa pada KONTAN, Rabu (15/4).
Sambil menggenjot penjualan lahan industri, BEST juga terus melakukan akusisi lahan agar nilai land bank atau lahan cadangan perseroan tetap terjaga. Asa bilang, setiap tahun perseroan selalu menargetkan akuisisi lahan sesuai dengan jumlah lahan yang dijual.
Total landbank emiten pengembang kawasan industri ini per akhir kuartal I mencapai 915 ha. Saat ini, perseroan sedang membidik lahan dibeberapa lokasi. Sayang, Asa belum bersedia luas dan lokasi lahan yang dibidik tersebut. “Belum bisa disampaikan, saat ini masih dalam tahap negosiasi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News