kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Besok, rupiah masih tertekan isu perang dagang


Minggu, 25 Maret 2018 / 15:52 WIB
Besok, rupiah masih tertekan isu perang dagang
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arah pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin (26/3) diperkirakan masih akan dipengaruhi sentimen perang dagang yang melibatkan Amerika Serikat dan China.

Ekonom Bank Central Asia, David Sumual menjelaskan, rupiah berpeluang kembali tertekan selama tensi konflik antara AS dan China masih tinggi. “Kalaupun ada ruang penguatan buat rupiah, faktor penyebabnya lebih bersifat teknikal,” ujarnya.

Menurutnya, AS dan China berada dalam posisi yang sama-sama kuat dalam perang dagang. Hal ini lantaran kedua negara tersebut saling berbalas serangan terkait kebijakan impor.

Setelah AS memutuskan untuk menerapkan kebijakan tarif impor anti-China dan berupaya mengadukan negeri tirai bambu ke Word Trade Organization (WTO), pemerintah China juga membalas dengan memberlakukan asas respirokal atas tarif impor produk dari AS. China juga hendak melakukan tindakan hukum terhadap AS di WTO.

“Posisi sejumlah mata uang masih bisa melemah, jika AS dan China tidak saling berkompromi untuk mengurangi ketegangan,” papar David.

Sementara, besok (26/3), terdapat pidato dari William Dudley, anggota Federal Open Market Committee (FOMC) yang menjadi pidato pertama pasca kenaikan Fed Fund Rate. Namun, hal itu diyakini tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan rupiah di pasar.

Dari dalam negeri, belum ada data-data ekonomi krusial yang mempengaruhi posisi rupiah hingga akhir bulan nanti. David memproyeksikan, besok, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.730-Rp 13.790 per dollar AS.

Sebelumnya, kurs spot rupiah melemah 0,23% terhadap dollar AS dalam sepekan terakhir dan ditutup di level Rp 13.782 pada Jumat (23/3). Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga melemah 0,10% ke level Rp 13.780 per dollar AS dalam sepekan terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×