Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,19% ke level 4.779, Selasa (1/3) ini. Menguatnya indeks karena sentimen optimisme data inflasi.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, di tengah perdagangan rilis data pertumbuhan inflasi tidak sesuai ekspetasi. "Pertumbuhan inflasi tahunan Februari lebih tinggi 4,42% dari ekspetasi 4,35%. Indeks kinerja sektor manufaktur berkontraksi lebih rendah 48,7 dari periode sebelumnya 48,9 dengan ekspektasi awal naik 49,1," jelasnya.
Kedua poin tersebut menahan laju penguatan IHSG ketika mayoritas bursa di Asia rebound. Investor asing mencatatkan beli bersih alias net buy sebesar Rp 226,96 miliar.
Sentimen besok, Rabu (2/3) datang dari data indeks kinerja sektor manufaktur Jerman dan zona Eropa tumbuh di atas ekspektasi memperkuat pergerakan positif hari ini. Sentimen lain dari GDP Australia yang ekspektasinya stabil, indeks harga produksi di Eropa yang diprediksi membaik.
Secara teknikal, indeks cenderung bergerak menguat terbatas. Indikator stochastic menunjukkan peluang bullish terbuka meski mendekati area jenuh beli. "Posisi IHSG mendekat area upper bollinger bands sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan range 4.730-4.820," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News