kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Besok, IHSG diprediksi masih akan menguat


Senin, 07 Desember 2015 / 18:06 WIB
Besok, IHSG diprediksi masih akan menguat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan terbatas besok (8/12). Pasalnya, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dirilis melorot akhir pekan lalu masih menjadi sentimen positif bagi bursa saham Indonesia.

Pada penutupan Senin (7/12), IHSG menguat tipis 0, 29% atau naik 12,94 poin ke level 4.521,39. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 605,31 miliar.

Andre Setiawan, Analis Minna Padi Investama mengatakan, penguatan hari disebabkan oleh faktor data non farm payroll AS November yang dirilis akhir pekan lalu turun dari 298.000 menjadi 211.000. Namun, disaat yang sama IHSG menghadapi sentimen negatif yakni aksi OPEC yang tidak mau membatasi produksi minyak.

"Ini yang membuat penguatan hanya terbatas," katanya, Senin (7/12).

Semntara, Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitas mengatakan, kenaikan harga CPO hingga 2,6% pada hari ini menjadi salah satu pendorong penguatan IHSG, selain paket kebijakan pemerintah mengenai pemotongan Pph 21 untuk karyawan padat karya.

Namun optimisme tersebut terlihat hilang menjelang penutupan setelah data cadangan devisa yang akan diumumkan after market sebagai tolak ukur kekuatan BI untuk menjaga rupiah agar tetap terkendali.

Sementara, bursa Asia bergerak bervariasi. Pertemuan negara-negara pengekspor minyak sepakat tidak akan memangkas produksi. OPEC mempertahankan target produksi 30 juta barel perhari sehingga harga minyak jatuh ke level terendah. Hanya indeks saham di Jepang yang ditutup naik karena menyambut data GDP Jepang yang diekspetasikan cukup baik.

Lanjar memperkirakan, IHSG besok akan menguat seiring dirilisnya data neraca perdagangan dan komposisi ekspor impor China, pertumbuhan GDP zona Eropa yang semua sentimen diprediksi cukup baik.

Dia bilang, secara teknikal, IHSG berhasil rebound pada support MA50 dan mencoba break out MA25 dan MA7 sebagai resistance untuk memperkuat percobaan break out bearish trend jangka panjang. Stochastic terlihat kembali terkonsolidasi pada area tengah meskipun indikator RSI dengan momentumnya masih bergerak cukup positif.

Lanjar memprediksi, IHSG masih akan bergerak mixed cenderung mencoba menguat dengan range pergerakan 4.495-4.580. Sedangkan perkiraan Andre akan menguat dikisaran 4.480-4.550 karena menurutnya sentimen positif dari data ketenagakerjaan AS masih akan mempengaruhi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×