Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound di awal pekan. Pada perdagangan Senin (16/3), IHSG ditutup naik 0,16% ke level 5.435,27. Sementara laju bursa Asia mengalami penurunan kurang dari 0,1% menjadi 143,88 pada pukul 16.11 waktu Hong Kong.
Lantaran berhasil rebound di awal pekan, para analis memprediksi IHSG Selasa (17/3) masih akan menguat. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities mengatakan data ekonomi dalam negeri yang dirilis positif akan menjadi pemicu bagi laju indeks saham.
Seperti data neraca perdagangan Indonesia yang masih tercatat surplus sebesar US$ 740 juta. Meskipun ekspor Indonesia pada Februari 2015 hanya mencapai US$ 12,29 miliar atau turun sekitar 8% dibandingkan bulan sebelumnya. "Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan pada ekspor hasil minyak dan gas," papar Lanjar.
Kemudian masih berlanjutnya pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih menjadi pemicu asing untuk melakukan aksi jual. Di awal pekan IHSG kembali memasuki ke level terendahnya yakni Rp 13.245 per dollar AS. Adapun investor asing masih mencatatkan net sell-nya senilai Rp 765,05 miliar.
Sementara itu, untuk sentimen yang akan mempengaruhi laju indeks hari ini Eddy Wijaya, Analis Sinarmas Sekuritas bilang, sentimen IHSG akan didominasi dari luar. AS misalnya yang akan merilis data produksi industrinya yang diperkirakan naik menjadi 0,15%.
Ada juga dari Jepang yang juga akan merilis interset rate decision yang juga diperkirakan stagnan. Dari dalam negeri, para investor masih menunggu laporan dirilisnya data tingkat suku bunga acuan alias BI rate yang juga dipresdiksikan akan stagnan di level 7,5%.
Lanjar juga bilang, secara teknikal IHSG terlihat rebound pada support MA25 dan bergerak sideways jangka pandek. Indikator stochastic golden cross pada area oversold meskipun momentum Indikator RSI masih memberikan signal bearish.
Sehingga keduanya menilai, IHSG di hari ini masih diperkirakan menguat. Lanjar memperkirakan IHSG Selasa (17/3) akan bergerak di kisaran 5400-5480 dan Eddy di 5417-5468.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News