kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bertaruh prospek bagus, investor buru saham IPO


Kamis, 22 Juni 2017 / 21:14 WIB
Bertaruh prospek bagus, investor buru saham IPO


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sejumlah saham yang baru saja melantai di bursa, mencatatkan kenaikan di akhir perdagangan Juni 2017. Prospek kinerja emiten yang membaik ke depan mendorong pelaku pelaku pasar memanfaatkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebagai momentum untuk membeli saham tersebut.

Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas mengatakan, saham IPO memiliki potensi kenaikan hingga 20% pada hari pertama pencatatan. Hal itulah yang membuat pelaku pasar memanfaatkan momentum IPO.

Selain momentum, prospek emiten ke depan juga menjadi salah satu pertimbangan investor untuk mengambil saham IPO PT Sanurhastra Mitra Tbk, contohnya. Emiten berkode saham MINA ini, tercatat melantai di bursa pada 28 April 2017. Pada hari pertama pencatatan, saham MINA dilepas di harga Rp 105 per saham.

Adapun hari kedua, harga saham melonjak sekitar 69% ke posisi Rp 178 per saham. Saham MINA terus menanjak hingga menembus level tertinggi di harga Rp 1.555 per saham pada Rabu (21/6). Meski kemudian, harga saham MINA pada Kamis (22/6) terkoreksi 4,50% Rp 1.485 per saham.

"Harga saham MINA terus naik, padahal kinerja belum tampak signifikan dan rencana akuisisi resort pun belum jalan. Naiknya saham IPO itu momentum," kata Riska.

Selain MINA, emiten lain yang juga melantai di bursa pada akhir April lalu adalah PT Forza Land Indonesia Tbk. Pada hari pertama pencatatan, emiten berkode saham FORZ ini ditawarkan di harga Rp 220 per saham. Harganya melonjak 50% di hari selanjutnya ke posisi Rp 330.

Kenaikan tersebut terus berlanjut, hingga FORZ mencatatkan harga tertinggi sejak awal pencatatan di level Rp 720 per saham pada Rabu (17/5). Pada akhir perdagangan Juni 2017, saham FORZ berada di posisi Rp 615 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×