kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bersiap rights issue, Bank Ina Perdana (BINA) optimistis akan terserap pasar


Sabtu, 27 November 2021 / 16:25 WIB
 Bersiap rights issue, Bank Ina Perdana (BINA) optimistis akan terserap pasar
ILUSTRASI. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan melakukan penambahan modal lewat mekanisme right issue akhir tahun ini.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

Indolife Pensiontama merupakan perusahaan keuangan milik Salim Group. Melalui aksi korporasi tersebut, membuka peluang kolaborasi Bank Ina dengan perusahaan Salim Group lain. Mengingat, kelompok usaha ini memiliki anak usaha, termasuk bank dan asuransi. 

"Kolaborasi dengan Salim Group akan terus kami tingkatkan," terang Daniel. 

Rencananya, dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja terkait pelaksanaan kegiatan operasional serta pengembangan usaha. Hal ini sesuai dengan strategi bank untuk menerapkan digitalisasi dalam proses bisnis.

Baca Juga: Bank Ina Perdana (BINA) patok harga rights sssue Rp 4.200 per saham

Pengembangan usaha tersebut masuk kategori belanja operasional (Opex). Bank Ina akan melakukan pengembangan digitalisasi melalui kerja sama layanan terkelola dengan vendor (pihak ketiga) sehingga bank tidak berinvestasi langsung dengan membeli aset atau peralatan. 

Ditambah biaya teknologi informasi (TI) untuk pengembangan digitalisasi, terutama lisensi perangkat lunak bersifat berlangganan dan infrastruktur yang bekerja sama dengan penyedia cloud dan penyedia layanan terkelola. Nantinya, pembayaran dilakukan secara berkala yakni per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×